Natal | | Markhyuck✓

O8. Dia tidur

"kenapa??" Tanya Taeyong yang mendengar suara teriakan Haechan tadi.

"K-kak mark.."

"Mark kenapa?"

"K-kak dery.."

"Kenapa chann???"

"Mereka di rumah sakit"

"Ngapain?" Tanya Johnny yang baru saja datang bersama Taeyong.

"K-kecelakaan"

Mendengar ucapan Haechan, Johnny tidak jadi duduk. Dia menyambar kunci mobil nya.

"Di rumah sakit mana?" Tanya Ten yang menahan tangis.

"Rumah sakit pusat"

"T-ten.. Anak gw gapapa kan? Firasat tadi ga bener kan?"

Jaehyun langsung memeluk Taeyong.

"Mark kuat kok"

Setelah itu mereka semua langsung menuju rumah sakit.

Sampai nya di rumah sakit.

Haechan menerobos masuk dan berlari ke ruang ICU.

"Keluarga Mark dan Hendery?"

Haechan mengangguk sambil mengatur nafasnya.

"S-saya dok"

"Bisa ikut saya sebentar?"

"B-bisa"

Saat ingin mengikuti dokter tadi, tangan Haechan di tarik oleh Ten.

"Chan, apa pun penjelasan dokter.. harus kuat"

Haechan memeluk ibunya.

"Haechan janji"

Setelah itu, Haechan ikut ke dalam ruangan dokter bernama Doyoung itu.

"Pasien bernama Hendery hanya mempunyai beberapa luka dan patah tulang di bagian kakinya--"

Dokter itu menghela nafas berat.

Haechan mulai khawatir.

"--dan pasien bernama Mark, dia koma dan patah tulang serta kehilangan banyak darah"

Mendengar itu, Dada Haechan seakan di serbu batu besar.

"T-tapi bakalan selamat kan dok?"

"Yang itu.. hanya Tuhan yang tau"

Air mata Haechan turun semakin deras.

"Dek, Rencana Tuhan bisa aha berubah. Kita tidak tau, Jadi saya harap adek nya sabar ya"

Haechan hanya mengangguk dan pergi keluar.

"Chan.."

Ten langsung menarik Haechan kepelukannya.

"Harusnya tadi Haechan maksa ikut.. biar Echan bisa sama sama berjuang untuk hidup"

"Kamu ngomong apa chan.. Kalo kamu juga terbaring di sana, Siapa yang mau temenin Mommy"

Haechan terdiam.

Dia hanya menangis di pelukan sang ibu.

Jeno, dia hanya melihat kakaknya terbaring lemah dengan alat alat yang dia tidak tau namanya.

"Kak... Bangun, katanya mau ngelamar si gembul. Kok malah tidur di situ?" Gumamnya.

Setelah itu, tanpa izin airmata Jeno mengalir.

"Lo jahat kak nge langgar janji lo"

***

Hay bebs.. otoke:>

Ga nge feel ya?

Eheq sowwy ntar aghu belajar lagi:)

-CMZ-
16/12/2020