Walaupun berat, apa susahnya di jalani?
Setelah acara bingung mencari ruang kepsek yang susahnya minta tampuk, gadis yang berambut sepundak itu akhirnya sedang berdiri di depan teman teman baru nya.
"ekhem, nama gue Ilyana, panggil Ilya aja. "
Simple memang, lah mau ngomong apa lagi?
" wadaw, bidadari jatuh dari langit ya Rabb, jodoh gag kemana! "oceh Gading andrea , cowok yang terkenal dengan ketidak jelasannya dan pembawa tawa. Tapi tak jarang menjadi bahan tertawaan.
" dugong! Dia bukan jodoh lo! Lebih tepatnya malaikat lo! "sahut Abyan santai.
" wah bener tuh " ucap Gading membenarkan.
" malaikat maut maksudnya si Abyan ding! "sahut Affan membuat seisi ruangan itu tertawa lepas. Tak ketinggalan bu Salwa yang juga terkekeh.
Gading yang merasa ternistakan hanya mencucukan bibirnya.
" biadap lo pada!" sahut Gading tak terima.
"sudah sudah, Ilya silakan duduk di samping xelina. Xelina angkat tangan mu! "perintah bu Salma yang langsung di turuti oleh gadis yang bernama xelina tersebut.
Ilya berjalan menghampiri gadis itu dan duduk di samping nya.
Pelajaran di mulai dengan hening.
*****
Bel istirahat sudah berbunyi 7 menit yang lalu. Saat ini Ilya duduk berdua dengan gadis yg bernama Xelina tadi. Mereka setuju untuk ke kantin bersama.
"lo kenapa pindah? "Xelina membuka suara terlebih dahulu.
" emm, pengen cari pengalaman aja " jawab Ilya seadanya.
Dari jauh terlihat seorang gadis berjalan celingak celinguk mencari tempat setelah memesan makanan ,. Gadis itu berdiri di samping meja Ilya dan Xelina.
ilya yang melihat itu keheranan.
" itu kakel kelas XII. Namanya kak kimi. " seakan tahu apa yang di pikiran Ilya Xelina menjelaskan. ilya hanya ber oh saja.
Tapi tunggu! Kenapa dia gag duduk duduk si?
" dia ngapain? "tanya Ilya
" cari tempat mungkin. "Jawab Xelina acuh.
Seakan mempunyai inisiatif Ilyana memanggil gadis yang di bilang kakel oleh Xelina itu.
" kak? Mau ikut gabung? "Ilya mulai bertanya dengan berani. Tanpa ia ketahui siapa orang di depan nya itu.
Tanpa jawaban gadis yang bernama Yukimi Kiriyya itu langsung duduk di samping Ilyana dan memakan mie ayam yang tadi ia pesan sesekali menyeruput es teh nya.
" gue belum pernah liat lo, anak baru? " tanya kimi pada Ilyana
" eh iya kak, gue Ilya, "Jawab Ilyana sambil tersenyum.
Kimi menjulur kan tangannya" gue Kimi, "jawab kimi singkat dan uluranya di balas Ilya.
Tak terasa 5 menit lagi bel masuk akan berbunyi. Sedangkan Kimi sudah berpamitan 3 menit lalu.
" kelas yuk "ajak Xelina yang langsung di angguki Ilya. Mereka berjalan menuju kelas.
*****
Bel pulang belom berbunyi. Sebenarnya sekarang jamkos karna guru nya tiba tiba sakit perut, tapi sangat lah membosankan. Jadilah 2 gadis hanya menjalani aksi ghibah.
" lo kenal dia lama? "tanya Ilyana kepada gadis berambut sedikit di merah kan di sampingnya itu.
" kenal lah, dia kakel gue juga pas SMP. "
Ilyana hanya manggut manggut mengerti.
" eh na, lo tau gag fakta tentang kak kimi? " tanya Xelina berusaha membuat keppo.
" apaan? " Ilyana mulai terbawa keppo
" kak kimi tu orang nya aneh tau, tapi pinter si " Xelina mulai bercerita.
" ko aneh? " tanya Ilyana keppo
" ih tar dulu belom selese ngomong juga. " kesal Xelina yang tampak bersemangat menceritakan.
" dia tu jarang ada temen, tapi pas dia punya temen, nyebelin nya minta hiiih.. " cerita Xelina panjang.
" siapa emang? "
" kak zuhra. "
" gue belom pernah liat " tanya ilya lagi
" kan lo belom ketemu " jelas Xelina.
Tak terasa bel pulang sekolah berbunyi. Para murid berlarian menuju kendaraan. Ada juga yang menghampiri pacar atau teman utk pulang bareng.
Sama seperti Ilya, yang sedang menunggu sepupu gesrek nya, ya si Bagas siapa lagi?
Dia berdiri di samping mobil cowok itu. Hingga tiba-tiba ada suara yang menyapa."belum pulang ya? " tanya orang itu membuat Ilyana lantas menengok.
" e_eh iya kak " jawab Ilyana.
" mau bareng? "
" beneran? " tanya Ilyana tak percaya. Sebab orang di depannya ini adalah orang yang tadi dia ghibahi. Dia pikir pikir lumayan juga daripada semobil sama si gesrek yang uwwu sama pacar nya.
" iya, yok! "
Mereka berjalan menuju kendaraan milik Yukimi, ya yang ngajak tadi Kimi. Mereka memasuki mobil biru itu dan meninggalkan parkiran sekolah.
*******
Ah, sorry kalo gag mutu. Dan berantakan..
See you..