CLASSROOM OF THE ELITE 2ND YEAR VOLUME 3

Bab 6 (End) part 4

4

“Fiuh. Akhirnya aku berhasil mencapai area terakhir. "

Nanase duduk, mengembuskan napas, untuk menghilangkan rasa lelahnya.

Area keempat yang ditentukan hari ini adalah B5, tepat di atas B6.

Perjalanan jarak ini sendirian pasti cukup membebani Nanase.

“Sepertinya kamu terlalu berlebihan.”

Saat kami mulai berjalan dari awal, itu bagus untuk sementara waktu, tapi kemudian kecepatan Nanase mulai melambat. Aku sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Nanase di belakang, dan bahkan mungkin pergi ke area yang ditentukan sendirian, tetapi pada akhirnya Aku harus menjaga kecepatan sampai akhir.

Sejujurnya, tantangan renangnya cukup sulit.
Tidak diragukan lagi bahwa perjalanan ini memangkas energi ekstra yang tersisa dari kompetisi renang.

“Itu saja untuk hari ini. Kita akan meluangkan waktu mencari tempat untuk mendirikan tenda kami. "

Setelah istirahat sebentar dan menunggu Nanase bisa jalan lagi, kami berangkat mencari lokasi yang cocok.

Setelah mencari beberapa saat di sekitarnya, kami sampai di area terbuka dengan sekelompok orang yang sudah ada di sana. Mereka akan makan malam, dan berbagai peralatan memasak berbaris di depan tenda.

"Halo."

Itu adalah tempat yang bagus dengan banyak ruang, tetapi mendirikan tenda di antara orang-orang yang tidak terlalu dekat satu sama lain merupakan rintangan yang harus diatasi sendiri. Saat Aku hendak lewat, Aku didekati oleh salah satu anggota kelompok.

Itu adalah Tetsuya Hamaguchi, dari Kelas 2-C. Aku mengangkat tanganku sedikit dan menjawab kembali, saat Nanase menyusulku dan juga menyapanya.

"Apakah kamu sedang terburu-buru?"

“Tidak, aku berpikir untuk pergi ke laut sebentar, tapi disinilah tujuanku hari ini.”

“Lalu kenapa kamu tidak mampir sebentar?”

Aku belum pernah berbicara dengan Hamaguchi sejak uji chip kapal pesiar tahun lalu dalam perjalanan kembali dari Pulau Terpencil.

Kami bertemu satu sama lain sebentar selama ujian itu, dan tidak memiliki kontak dalam kehidupan sekolah sehari-hari kami. Kami masih jauh dari bisa memanggil satu sama lain sebagai teman, tapi…

Aku bertanya-tanya mengapa dia memanggilku.

“Kamu tidak perlu melakukannya jika merasa tidak nyaman.”

Dia menatap kami untuk waktu yang lama dalam diam dan menambahkan sedikit permintaan maaf.

Nanase telah mengikutiku tanpa satu keluhan pun, tetapi kelelahannya telah mencapai puncaknya.

“Kalau begitu, kita akan istirahat di sini.”

"Kalau begitu, Silakan masuk."

Hamaguchi membiarkan Aku masuk ke markas operasinya seolah-olah dia mengundang seorang teman dekat ke kamar asramanya.

Suasana ini hanya bisa diciptakan oleh teman sekelas Ichinose.

Tapi bukan Hamaguchi yang aku khawatirkan, melainkan dua lainnya.
Dua orang muncul dari tenda pada waktu yang hampir bersamaan ketika mereka mendengar kami berbicara.

Mereka adalah Sayo Andou dan Kozue Minamikata.

Mereka sesekali melihat ke arahku dan berbisik di telinga satu sama lain.

“Jika kamu terpaksa mengundangku, aku akan segera pergi.”

Jika merasa tidak nyaman memiliki siswa kelas lain di dekatmu, lebih baik pergi begitu saja.