《ASEAN x UN》 ||request||

1.2K 49 10
                                    

-
-
-
-
-
//ASEAN x UN//

Request by: indomie_UwU
-
-
-
-
-
-
-
-
Pagi yang cukup sibuk bagi semua orang terlebih lagi asean. Dia memang selalu nampak santai pada setiap pekerjaannya dan meski selalu marah marah,dia tetap bisa selalu bersikap tenang dan santai.

Hal itu menjadi daya tarik sendiri bagi asean oleh negara negara lainnya dan juga pemimpin negara persatuan lainnya. Asean sering diandalkan karena memang asean bisa dibilang bertanggung jawab dalam melakukan semua tugasnya sebagai kepala keluarga,sekaligus pemimpin dan lainnya.

Asean emamng dikenal sebagai orang yang disiplin,selalu bersikap dewasa,rasa tanggung jawabnya tinggi,sopan,ramah,dan selalu mau menolong negara lainnya. Dia benar benar disukai banyak orang layaknya anaknya Indo.

Pagi ini asean sedikit terlambat menuju World Meeting. Asean secepatnya berlali melewati lorong lorong dan segera menuju keruang Meeting. Asean secepatnya membuka pintu dan menatap semua peserta yang ada di sana.

Nato menatap asean bingung dan kemudian dia menatap ke jam tangan yang dia pakai. "Terlambat lagi hm?" Tanya Nato dengan wajah datar. "Euh...yea....." ucap asean dengan wajah yang nampak lelah. UN dan EU menatap asean aneh.

"Aww,asean sayang,apakah ada masalah?" Tanya EU. "Tidak....tidak ada...kupikir...." ucap asean dengan nada rendah. UN menatap asean bingung. "Apa ada yang disembunyikan?" UN bertanya dalam hati karena UN berpikir kalau baru baru ini suasana hati asean sepertinya sedang berantakan.

Yep,baru baru ini asean nampak tidak bersemangat dan selalu menyendiri entah dikantornya ataupun di cafetaria tempatnya bekerja. Asean juga nampak berbeda dari sebelumnya. Rambutnya nampak sedikit berantakan dan pakaiannya tidak se rapi yang biasanya.

UN terdiam menatap asean. Saat UN akan mulai bertanya pada asean,secara tiba tiba asean memulai melontarkan pertanyaan terlebih dahulu dan membuat UN membatalkan pertanyaannya.

"Bagaimana dengan murid lainnya? Apa mereka tidak ikut world meeting?" Asean bertanya. "Nah...soal itu....yeah.....aku menyiapkan ruang sendiri untuk mereka" ucap Nato sambil merapikan beberapa kertas dokumen. Asean mengangguk dan mulai menyandarkan punggungnya di kursi meeting yang ia duduki.

"Bisa kita mulai sekarang?" Tanya UN memecah keheningan yang ada. Semua Peserta meng iyakan UN dan segera memulai meeting mereka.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Mereka semua selesai dan beberapa dari mereka masih di dalam ruangan. "Asean? Apa kau mau ku traktir di cafe?" Tanya EU kepada asean yang masih duduk di kursinya dan menatapnya bosan sambil membereskan kertas kertas miliknya. "Tidak,terima kasih...." ucap asean tanla senyuman ataupun ekspresi apapun dan dia beranjak dari duduknya lalu segera keluar ruangan.

Asean berjalan menuju cafetaria sendirian dengan tatapan kosong. Entah kenapa rasa khawatir baru baru ini mengahantuinya. UN mengikuti asean diam diam dan hanya berjalan santai seolah dia hanya memiliki maksud untuk pergi ke cafetaria juga.

UN masih terus berjalan mengikuti asean melewati lorong lorong ruangan kelas yang disisi kiri dan kanan hanya terdapat beberapa pintu dan laci murid murid. Di lorong itu cukup ramai dengan murid murid yang sedang saling mengobrol dan mengambil barang barang mereka di dalam laci sesuai nomor murid mereka.

Asean masih terus berjalan tanpa mempedulikan sapaan dari beberapa murid. Dibelakangnya,UN masih mengikuti dan menyapa para murid terlebih dahulu sebelum murid itu menyapanya dengan sebuah senyuman. Betapa konyolnya dirinya,dia justru malah membuat dirinya benar benar nampak seolah dia sedang mengikuti asean diam diam.

Countryhumans Book Indonesia SubbitleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang