House Of Death

"bukankah aneh? Menurut mu mengapa  warga di desa ini sangatlah sedikit padahal waktu kita kesini jumlah warga disini sangat banyak." Tanya Selin."menurut ku juga begitu, tidurlah besok kita akan melihat-lihat desa ini" Jawab Zara.

Tak lama selang Serlin dan Zara tertidur seseorang mengetuk pintu "tok-tok-tok" Serlin pun terbangun dan membuka pintu, seorang kakek yang tidak di ketahui berkata

"berhati hati lah" kata Kakek "mengapa anda berkata separti itu?" Jawab serlin namun, Zara datang.

"Kau berbicara dengan siapa?" Tanya Zara,

"Aku berbicara dengan kakek," jawab Serlin sambil menunjuk ke arah luar pintu,

Serlin pun terkejut ketika melihat kakek itu sudah tidak ada.

"Kau Aneh" kata Zara sambil melihat Serlin

Pada Saat menuju ke kamar tiba sesuatu jatuh dan suara itu terdengar dari dapur, Serlin dan Zara kemudian ke dapur sesampai nya di Dapur Serlin melihat bayangan aneh namun Zara tak melihat bayangan itu.

Di keesokan harinya Serlin melihat bangkai anjing di depan rumah nya, dan mobil nya sudah penuh dengan kalimat "kalian akan mati" tulisan itu bahkan ditulis menggunakan darah, Serlin dan Zara pun membatalkan rencana mereka untuk berkeliling.

"Mengapa begitu banyak darah di mana-mana, ini sedikit menakutkan" kata Zara.

"Sudahlah ayo kita bersihkan darah- darah ini".kata Serlin karena ia berfikir walaupun ia memanggil warga setempat tidak ada yang akan menolong mereka.

Selesai membersihkan darah tersebut, Zara berangkat kerja dan Serlin sendiri menjaga rumah, Serlin lalu tertidur dan bermimpi buruk tentang desa itu dimana dulunya desa itu memang banyak penghuninya lalu ia melihat seorang perempuan yang membawa pisau, Serlin pun terbangun dan terkejut, ternyata sudah sore.

Pada saat Serlin sedang membersihkan lemari di gudang ia menemukan foto lama dimana ada Serlin, Zara dan anak yatim lain nya, namun foto anak yatim lainnya telah di cap dengan darah kecuali Serlin dan Zara, lalu pulang lah Zara dari kerja mengejutkan Serlin.

"HAH.....!!!!!!!!" Zara yang sedang mengejutkan Serlin,

"Tidakkah kau melihat aku sedang bersih-bersih?" Jawab Serlin dengan kesal.

"Hahaha..... Hmm Apa yang kau pegang itu?" tanya Zara,

Lalu Zara mengambil foto itu,

"Apa ini?"tanya Zara.

"Akupun tidak tahu apa maksud dari semua ini"jawab Serlin.

Malam pun tiba angin berhembus kencang dan suara gagak dimana-mana, ketika Zara dan Serlin ingin tidur tiba-tiba ada suara ketukan dari bawah tanah, Serlin menuju kelantai bawah dan mencari suara ketukan itu, ia menemukan pintu aneh lalu ia memanggil Zara dan masuk ke pintu tersebut di mana ada ruang rahasia didalam ruangan tersebut banyak barang-barang seperti pisau, rantai, gergaji, Palu dan paku yang sangat besar, lalu bau yang sangat menyengat dari seluruh sudut ruangan tersebut.

Karena Zara sangat ngantuk setelah bekerja seharian Serlin pun memutuskan untuk membersihkan ruangan itu besok.

Hari ke 4 pun tiba dan telah banyak keanehan yang terjadi,

"Seperti nya sesuatu telah terjadi di rumah ini" kata Serlin,

"Apakah kita harus pindah?"tanya Zara,

"Aku tak tahu" kata Serlin,

"Hmm.. Kalau Begitu Aku mandi dulu" kata Zara.

"Baiklah" jawab Serlin.

Ketika Serlin Sedang berada di ruangan Rahasia, Ia melihat kain di tembok ia curiga, lalu menarik kain tersebut, betapa terkejut nya ia melihat mayat di tutupi dengan tembok, ketika ia ingin memanggil Zara, terdengar suara Zara Sedang berteriak,

"AHHHHHH...........!!!!!!!!!!!!!!!" Suara Zara yang sedang berteriak,

"Heiiii!!! Zara kau kenapa, apakah kau baik-baik saja?" Tanya Serlin yang sangat khawatir

"Tolong aku!! Tolong aku!!" Kata Zara Sambil berteriak di kamar mandi.

Serlin mencoba mendobrak pintu kamar mandi tersebut tetapi Ketika ia berhasil mendobrak pintu itu Zara yang di dalam bak mandi penuh dengan darah sudah tidak bernyawa lagi,

"Zaraaaa!!!!!!!!!!! Kau tak apa-apa kan? Kumohon jangan berpura pura seperti ini, Zaraa!!!! Zara!!!!!" Kata Serlin sambil menangis,

Serlin menyadari kalau saudari nya telah tiada, dia kemudian menuju ke ruangan rahasia dan menghancurkan dinding di ruangan itu, ada 10 mayat anak kecil dimana mayat itu adalah anak yatim lainnya pada foto tersebut, ia kemudian meninggalkan rumah itu dan membawa saudari nya di tengah perjalanan seorang gadis sedang membawa pisau berlumuran darah berada tepat di tengah jalan, Serlin kemudian turun dari mobil dan memanggil gadis tersebut, setelah mengingat kembali Serlin pernah melihat gadis itu di mimpinya di dalam rumah itu, Serlin kemudian berlari menuju ke mobil tapi sayangnya Serlin Ditikam dari belakang menggunakan pisau oleh gadis itu, yang ternyata gadis itu adalah psikopat yang membunuh sebagian warga di desa tersebut,

dan menyimpan mayat warga di ruangan rahasia bawah tanah.

SERLIN

ZARA