7.

227 37 0
                                    

Pagi yang cerah sinar matahari menerobos jendela kamar jungkook dan tzuyu...

Tzuyu terbangunkan oleh sinar matahari yang menerobos jendelanya, tzuyu merasa ia sulit bergerak, dan merasa ada sesuatu di bagian perut... Sebuah tangan kekar melingkar di perut tzuyu membuat tzuyu sulit bergerak, tzuyu merasakan  nafas hangat menerpa pundaknya, tzuyu menoleh ke belakang dan ternyata itu ada jungkook yang masih terlelap.

Tzuyu menatap jungkook yang masih terlelap lalu tzuyu tersenyum hingga dia kaget tiba tiba jungkook membuka matanya lalu tersenyum kepada tzuyu
" aku tau aku tampan " ucap jungkook yang tersemyum kepada tzuyu, tzuyu pun langsung memalingkan wajahnya dan tersenyum malu

" oppa singkirkan tangan mu " perintah tzuyu tapi tak dilaksanakan oleh jungkook
"  oppa singkirkan tanganmu " perintah tzuyu sekali lagi jungkook pun segera menyingkirkan tangannya, lalu tzuyu mengubah posisi nya menjadi duduk lalu menatap jungkook " oppa bisakah aku pinjam selimutnya sebentar  " pinta tzuyu

" untuk apa? " tanya jungkook dengan polos lau tzuyu menatap pintu kamar mandi disusul oleh jungkook yang kini menatap pintu kamar mandi juga

Jungkook yang peka terhadap itu langsung saja memayunkan bibirnya
Tzuyu mengeryitkan dahinya " maksud oppa apa? " tanya tzuyu dengan polos
Lalu jungkook kesal karna tzuyu tidak peka pun langsung memalingkan wajahnya dan kembali tidur , dengan satu gerakan 3 detik mampu membuat jungkook diam bahkan kaget

Tzuyu tiba tiba saja mencium pipi jungkook dengan singkat, lalu jungkook membuka matanya dan terbangun menatap sang istri
" itu yang oppa mau kan " ucap tzuyu
" bukan di sana tapi di sini " kata jungkook lalu ia segera memayunkan bibirnya kembali , tzuyu yang tak mau waktunya terbuang karna hal ini pun segera saja mencium bahkan melumatnya dengan singkat

Karna malu tzuyu segera saja mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya lalu berlari menuju kamar mandi

Sementara jungkook msih mematung tak percaya...

***

Tzuyu dan jungkook kini berada di balkon
Seperti biasa melihat pemandangan kota
Sambil meminum teh hangat

" oppa " panggil tzuyu yang sama sekali tak di respon oleh jungkook " oppa " panggil tzuyu sekali lagi yang akhirnya dapat respon dari jungkook walaupun hanya dengan deheman " oppa kenapa oppa selalu berubah ubah sikap terhadapku? " tanya tzuyu, jungkook yang tadi pokus dengan pemandangan kini teralihkan oleh pertanyaan istrinya itu
" kenapa kau merasa terganggu? " tanya jungkook balik dengan tatapan dinginnya
" ah, aniya aku tak merasa terganggu cuma terlihat aneh saja " jawab tzuyu

Jungkook memalingkan wajahnya dan fokus melihat pemandangan " kau tau, aku mencoba mencintaimu, menyayangimu, mencoba terbiasa dengan adanya dirimu di dalam hidupku, dan mencoba menerima nasibku dengan mu " jelas jungkook tanpa melihat maupun melirik tzuyu, tzuyu kaget sekaligus tak percaya dengan yang di katakan jungkook kepadanya

Tzuyu menundukkan wajahnya guna menyembunyikan wajahnya yang kini memerah...

" wae? " tanya jungkook yang melihat tzuyu menundukkan kepalanya " ah. Aniya " jawab tzuyu

Lalu tzuyu mengingat sesuatu " oppa bukankah di dalam cerita hidup kita terdapat 3 anjing " kata tzuyu yang menyadari bahwa mereka belum menemui ketiga anjing itu

Tzuyu dan jungkook berjalan menuju ruang ketiga anjing itu

Lalu tzuyu dan jungkook membuka pintu kandang anjing satu persatu. Lalu tzuyu dan jungkook kembali ke kamar yang di ikuti ace, mochi dan shiro

Sesampai di kamar tzuyu dan jungkook duduk dan melihat tv begitu juga dengan Ace, mochi dan shiro

" oppa " panggil tzuyu jungkook yang di panggil pun menoleh " ku lihat oppa lebih menyayangi jinna dibandingkan dengan alice wae? ", tanya tzuyu 

" alice adik tiriku, dan jinna adik kandung ku darah sama mengalir di tubuh jinna dan aku, entah mengapa aku agak gimana gimana terhadap alice, semenjak ada alice jinna selalu mengalah jinna selalu di marahi meski bukan jinna yang salah tpi tetap saja dia yang harus menerima akibatnya, aku yang melihat adikku di perlakukan seperti itu pun merasa tak terima, makanya aku agak sensitif terhadap alice  " jelas panjang lebar jungkook

" alice adik tiri oppa? " tanya tzuyu dengan wajah yang bingung lalu jungkook mengangguk sebagai jawaban

" aku juga tak begitu akrab dengan ayah tiriku dan jinna  " ucap jungkook
" wae? " tanya tzuyu

" kau tau?!, ayahku yang dulu sudah mati tertabrak oleh seorang pengusaha sukses

konyol sekali sangat konyol, dan kau mau tau siapa yang menabrak ayahku, yaitu
Orang yang sekarang menjadi ayah tiriku
Dan sebagai gantinya dia menikahi ibuku untuk menggantikan ayahku, dia juga sendiri dan sedang mencari ibu untuk alice dia pengusaha hebat jeon ......... " ucap jungkook

" marganya jeon?, sama dong " tanya tzuyu yang di angguki oleh jungkook tzuyu pun mengangguk juga

" maka dari itu sikafku berubah setelah kepergian ayahku sikap ku yang ceria, dan selalu terlihat bahagia,seperti anak kecil, banyak bicara dan berubah menjadi pendiam, sangat dingin, dan tak terlihat bahagia

Tapi sekarang ada dirimu yang mungkin akan merubah sikap ku " ucap jungkook yang merangkul tubuh tzuyu, tzuyu menatap jungkook lalu tersenyum

" oppa sampai kapan kita di sini? " tanya tzuyu lalu jungkook menatap tzuyu dan tersenyum " sampai aku sudah menanam semua benih tanaman ku " jawab jungkook tzuyu mengeryitkan dahinya dia bingung apa yang di katakan suaminya

Benih?... Menanamnya?...dan tanaman jungkook?...

" maksud oppa? " tanya tzuyu dengan wajah bingung "  aniya sudah lah lupakan, memangnya ada apa? " tanya jungkook balik " aku tidak betah disini  " jawab tzuyu

" jinja? Kenapa? " tanya jungkook
" sangat membosankan bagiku aku ingin segera pula oppa " rengek tzuyu yang terlihat seperti anak kecil " Baiklah besok kita pulang " ucap jungkook yang membuat tzuyu senang


*
*
*
*
*
*
*
Haiii kay is back.....

Mian kalau gaje dan kesamaan cerita karna ini murni yh 😊😊

Semoga suka

Jangan lupa voment

👇👇👇👇👇👇👇🙏

❤️L - O - V - E 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang