part 21

10 3 0
                                    

Zahra dan Seokjin

"Yuk kita cari kursi kita dulu" Seokjin tetap memegang tangan Zahra.

"Iya yukk" Zahra

"Nah ini dia, silahkan duduk tuan putri" Seokjin sambil mempersilahkan Zahra Duduk

"Apaan sih oppa" Zahra malu

"Haha suka dehh kalau lo malu gitu" Seokjin mencubit pipi Zahra gemas.

"Aww oppa sakit" Zahra hanya meringis kesakitan saat pipinya Dicubit oleh Seokjin

"Ehh maaf" Seokjin

"Nggak apa apa kok" Jawab zahra.

"Suka ya film ini?" Tanya Seokjin

"Iya ceritanya menarik, perasaan kita akan tercampur aduk" Jawab Zahra

"Maksudnya?" Seokjin bingung

"Maksudnya itu perasaan kita tercampur seperti sedih, bahagia, dan juga marah. Semua itu ada dalam Film ini" Jelas Zahra

"Owhh gitu" Seokjin

"Ehh gimana oppa mau tau mereka bilang apa, kan mereka pake Subnya indonesia" Zahra yang sadar bahwa Seokjin belum bisa membaca tulisan Indonesia

"Ikut jalan cerita aja, lagian gue hanya mau nemenin lo" Jawab Seokjin sambil mengelus kepala Zahra.

"Owhh okee oppa" Zahra

Tak lama lampu dalam ruangan itu mati pertanda Film akan segera dimulai.

"Yakk kok cowoknya gitu sih" Omel Seokjin

"Nah kan marah" Zahra dengan suara berbisik

Mereka berdua kembali fokus dengan filmnya. Kadang mereka marah kadang juga tertawa, memang Film ini mencampur perasaan orang yang menontonnya. Dan tak terasa Film sudah selesai tapi mereka berdua belum berdiri dari tempat duduknya. Karna masih menangis.

"Hikss.. Hikss... Akhirnya mereka bersama juga" Ini Seokjin yang ngomong

"Kan hikss.... Gue bilang apa hikkss.... Nih Film bagus" Zahra juga masih nangis.

"Udah yuk kita keluar aja" Kata Seokjin

"Hwaa filmnya sedihh" Zahra tambah nangis

"Ehh sudah yukk, berhenti nangis ahh diliat tuh sama orang" Seokjin sambil memeluk tubuh Zahra yang masih nangis keluar dari teater.

"Udah yaa cup cup, jangan nangis lagi" Lanjut Seokjin sambil mengelus punggung gadis itu. Sementara Zahra masih dalam pelukan Seokjin dan menangis didada bidangnya.

"Gue Hiks... Nggak mau lagi nonton tuh film hikss... " Omel Zahra masih meluk seokjin

"Hahah kan lo sendiri yang pilih" Seokjin

"hwaa gue iri sama cewek itu, dia disayang banget sama cowoknya" Zahra tambah Nangis

"Ehh, Zahra liat gue" Seokjin melepaskan pelukannya dan menatap Zahra lekat.

"Hah?" Bingung zahra dengan mata yang masih penuh dengan Air matanya.

"Lo nggak perlu iri sama cewek itu karna gue jauh lebih sayang sama lo, jadi jangan nangis lagi ya" Seokjin sambil menaruh tangannya di pipi zahra dan mencium pucuk kepalanya.

Zahra tidak tau harus berekspresi bagaimana dia hanya diam setelah menerima perlakuan Seokjin yang begitu manis kedirinya.

Zahra dan Seokjin End.

~~~~

Vika dan Suga

Mereka berdua sudah masuk ke Teater dan sudah duduk di kursi mereka. Tak hentinya mereka bersikap romantis seperti Suga yang selalu mencubit pipi Vika dan Vika meluk lengan Suga. Sampai membuat orang yang melihatnya menjadi iri dengan dua pasangan itu.

Bangtan Is Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang