prolog

17 3 3
                                    

Kamis, 18 februari 2008

....

"Haru,, jangan jauh jauh ya mainnya, cukup di kebun belakang rumah saja karena ini sudah malam" ucap Luna ibu Haruna.

"Iya bu, haru cuma mau tangkap kunang-kunang kok, abis itu langsung pulang, ibu gak usah cemas,kan haru ditemenin sama juna " jawab haruna yang masih berumur 5tahun itu.

"Baiklah, cepat pulang haru" pesan luna.

"Baik bu" Haruna pun pergi sambil membawa botol kaca untuk memasukan kunang-kunang nanti.

"Ayo juna, haru mau tangkap kunang-kunang buat haruto " ajak haruna.

"Ayo" mereka pun berlari menyusuri kebun teh milik orang tua Haru.

Malam itu tanpa rasa takut mereka berlari riang menembus gelapnya malam, dan dengan sedikit pencahayaan dari senter yang dibawa oleh juna.

"Kunang-kunang masuk sini ke toples haru, yap bagus" ucap haru pelan sambil memasukan kunang-kunang itu kedalam toples.

"Juna!! Haruna udah dapet lima nih, kamu dapet berapa?" Teriak haru.

"Juna dapet tujuh!!, yahh haruna dapet dikit kasian deh" ejek juna.

"Ihhh!! Awas ya juna, haru pasti bisa dapet lebih banyak, lihat nih" haru berlari menjauhin juna dengan tujuan agar bisa mendapat kunang-kunang lebih banyak.

"Ehh haruu jangan jauh-jauh! Kita udah janji sama ibu kamu gak kesana" namun teriakan juna tak digubris oleh haru.

"Duhh haru bandel banget sih"decak juna, mau tak mau ia harus mengejar haruna sahabatnya.

⚪⚪⚪

Haruna menyusuri lebih jauh kebun teh itu, dan tak sadar kalau ia sudah masuk ke area hutan perbukitan.

"Duh haruna kelabasan, huft biarlah yang penting haruna harus cari kunang-kunang yang banyak daripada juna" tegas haru pada dirinya.

Sambil celingak-celinguk haru melihat hamparan padang rumput itu, dengan harapan ada kunang-kunang yang menunggu haru untuk dimasukan ke toples.

"Mana yaa...duhh kunang-kunang kalian kemana sihh haru capek nihh" omel haru yang memilih duduk di hamparan padang rumput itu..

Anak kecil ini duduk sambil melihat pemandangan malam hari dilangit, hamparan bintang itu serta ditambah cahaya bulan,sangat haru sukai, maka itu haru sangat suka bermain malam hari, bukan takut yang ia rasakan saat digelapnya malam tapi ketenangan dan kebahagiaan.

Saat sedang asik melihat pemandangan malam.

Tiba-tiba haru melihat ada sebuah bola cahaya yang sangat besar menari-nari dilangit malam.

"Itu apa?" Bingung haru.

Bukannya takut dan berlari untuk menjauh, haru malah mendekati cahaya itu karena penasaran.

"Hmm...woahh apa itu ibu kunang-kunang ya, besarr bangett" ucap haruna terpukau.

Saat haru mencoba mengejar cahaya itu, sialnya haruna terpeleset dan jatuh dengan badan terlentang tepat dibawah bola cahaya besar itu terbang.

Haru sempat memejamkan matanya untuk menahan rasa sakit akibat jatuh. "Duhh sakit"

Saat perlahan ia membuka mata ia terkejut bahwa bola cahaya yang sedari tadi meliuk-liuk diudara ternyata terbang dengan cepat menghampirinya.

HARUNA : the next guardians (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang