Gorgeous Adventure of the Peasant Girl in Space [✔]

Bab 8

Bab 8. Suka atau Tidak

Malam itu, Ye Ling tidak ingin membuang pasangan Paman Chen, jadi dia membujuk mereka untuk segera kembali ke rumah. Kondisi denyut nadi bocah tsing yi sudah stabil dan nyawanya sudah tidak terancam lagi, akhirnya paman Chen pergi dan dengan hati-hati menutup jendela rumah.

"Nak, sudah larut malam, kamu akan pergi ke kamar sebelah untuk istirahat nanti, Bibi Chen kamu sudah meletakkan selimutnya." Paman Chen menepuk bahu Ye Ling dan melihatnya berkeringat, dan menambahkan, "Di dalam panci. Masih penuh air panas. Pertama-tama, ibumu juga membawa pakaian kering. Cuci dan ganti sebelum tidur. Lihat pakaian berdarah ini, sial. "

Ye Ling mengangguk dan melepas pakaiannya sendiri. Pakaian luar. Orang-orang di Desa Taoxi percaya pada hal-hal baik dan buruk, selalu buruk bagi orang untuk melihat noda darah ini, terutama kesehatan Bibi Chen. Dia dan Xiaoyu telah mengganggu keluarga Paman Chen.

"Terima kasih Paman Chen, jika kamu dan Bibi Chen tidak ada di sini hari ini, aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa." Suara Ye Ling penuh rasa terima kasih, dan dia mengambil sup panas dari Paman Chen.

"Bocah bodoh, kau dan Xiaoyu sama-sama berpikiran baik, dan menyelamatkan bocah yang terluka parah ini. Bibimu dan aku tidak bisa membantu sedikit pun, tidak apa-apa. Selain itu, ini masalah kehilangan hidupmu sampai mati. Kita harus melakukan semua yang kita harus lakukan. Minum sup ini dulu. Setelah kamu lelah sepanjang hari, kamu bisa tidur nyenyak. "Paman Chen mengambil baskom air dan meninggalkan rumah.

Ye Ling dengan patuh meminum sup panas itu, lalu membasuh noda darah di tubuhnya dengan air panas. Hari ini benar-benar kelelahan. Dia menuangkan air dan akan kembali ke rumah untuk beristirahat, tetapi dia masih mengkhawatirkan pemuda yang dia selamatkan hari ini. Apakah dia tidak lagi dalam bahaya?

Lampu di kamar Paman Chen padam, Ye Ling dengan hati-hati membuka pintu dan menutupnya dengan lembut, Ruangan itu dibersihkan olehnya, dengan bau obat yang samar mengambang di dalamnya.

Orang di tempat tidur memejamkan mata erat-erat dan bernapas dengan teratur Kesadarannya mendengar suara seorang wanita lembut dalam mimpi yang dangkal, dia mencemaskannya, sepasang tangan lembut menopangnya untuk memberinya obat, putri yang lemah itu. Aroma yang menempel di ujung hidungnya, membuatnya tenggelam dalam waktu yang lama, seolah-olah dia tiba-tiba dikelilingi oleh madu manis. Itu adalah sesuatu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Sukacita yang meluap dari lubuk hatinya ...

Ye Ling mengulurkan tangannya untuk menopang dahinya, tidak lagi begitu Ketika terbakar, dia mendesis, dan hari itu tidak sia-sia.

Saat dia hendak berbalik dan pergi, sebuah tangan ramping meraih jari-jari tangan kirinya. Tangan itu hangat dan kuat, dan kekuatannya lemah karena pendarahan yang berlebihan. Tangan itu hanya memeluknya dengan erat, seolah-olah menangkap penyelamat nyawa. Sedotan.

Hati Ye Ling kaget, berdiri diam tidak berani bergerak. Cahaya bulan samar di luar jendela memasuki ruangan, dan dia merasakan ketenangan pikiran di hatinya, tangan itu tidak bisa dipatahkan, dia harus memindahkan bangku dan duduk di samping tempat tidur untuk menyelipkan selimut untuknya.

Tangan Ye Ling membelai sudut bibirnya, apa yang dilihatnya dalam mimpinya? Dia tidak terlihat seperti orang biasa, dia terlihat seperti anak seorang jenderal, tetapi mengapa dia muncul di sini?

Mungkin terlalu lelah, Ye Ling memikirkannya, dan tertidur di samping tempat tidur.

**