Seorang gadis kini tengah tertawa menang sembari memakan cilok miliknya,
Tangan nya memasukkan tiga cilok berukuran sedang itu kedalam mulutnya, sambil terus memperhatikan layar laptopnya.
"Hahahahaha!!! Ngakak gue!" Ujarnya dengan mulut penuh.
Jiya Anggiesta, seorang penulis novel bergenre Horor/Thriller yang cukup dikenal,
Mulai jenuh dengan genre itu, mencoba sesuatu yang tak pernah ia pikirkan sama sekali.
Yaitu,
Menciptakan novel bergenre romantis.
Hampir seluruh orang menyukai novel dengan isi manis layaknya gulali,
Apalagi kaum hawa yang memang mengidam idamkan percintaan mulus dengan penuh taman bunga.Jika kalian berfikir, Jiya tertawa bahagia karena review novelnya yang bagus,
Maka kalian salah,
Novel romantis pertama karya Jiya Anggiesta bisa dibilang mendapatkan penghargaan sebagai novel romansa terburuk yang pernah ada.
Banyak pembaca yang merasa tertipu,
Novel bertajuk Sweet love itu awalnya sukses membuat orang orang penasaran, cover indah yang terkesan elegan dengan merah yang memikat, serta sinopsis manis yang membuat siapa saja ingin membacanya.
Bagaimana tidak,
Novel itu menceritakan perjuangan seorang protagonis dan kelima pangeran berkuda putih. Dimana setiap pangeran memiliki kisah cintanya masing masing bersama sang protagonis.
Banyak yang penasaran, siapa yang akan mendapatkan hati sang protagonis membuat orang orang membeli novel itu.
Namun, realita tak selalu sesuai dengan ekspektasi,
Alih alih menampilkan kisah cinta yang bewarna,
Isi novel itu hanyalah tentang balas dendam, pembunuhan dan penyiksaan.
Jika bercerita tentang kisah manis, ada...
Namun adegannya singkat dan dapat dihitung dengan jari.
Novel bertajuk Sweet love, dimana semua tokoh utamanya saling bunuh membunuh.
Jiya masih saja tertawa, ribuan komen kebencian menghujani kolom review nya.
Untung saja, ia memakai nama pena samaran.
Jika tidak, hancur sudah karir menulisnya."Hahahaha! Manusia manusia! Dasar ya manusia, udah tahu ratingnya jelek eh masih dibeli! Pen banget lu pada buat gue kaya!!" Girang Jiya masih memakan cilok miliknya.
Gue kecewa
Balikin duit gue asu!! Penipu lu bangsat!Kentang gemoy
Sial!!! Isinya bunuh bunuh semua anjir! Penulis sikopet!!!Aku tobat
Baru kali ini gue baca novel romantis tapi ga ada romantis romantis nya! Serasa baca novel psikopat!Gue kalem
Awalnya beli karena covernya cantik, sinopsisnya menarik terus nama tokohnya unik unik, nama tokohnya Korea-lokal gitu... Tapi gue ga bisa yang kek gini! BALIKIN MONEY GUA YA BITCJJJ!!!Penulis solimi!
Kalau si Jiyeon yang mati sih gak apa, soalnya dia antagonis! Tapi tolonglah ya matinya yang normal aja ga usah sampe usus, paru, lambung di keluarin! Fiks awthornya psikolog!Sampah!
Psikopat ngab!Mana saya tahu
Sumpah, ceritanya mind blowing bat! Semua tokoh utamanya mati anjir! Thor, lu jadi penulis novel horor aja dah! Kaga cocok lu di lapak romantis!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love for the Villain
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] Apa kalian percaya karma itu ada? karma apa yang pantas bagi seorang penulis yang senang membuat jutaan orang kesal? hingga melontarkan hujatan pedas? Jiya Anggiesta, seorang penulis solimi yang mati diiringi hujatan pemba...