MANTAN TER ?

down

Sejak Tadi siang ZEAM tak bisa dihubungi , aku mengechat ya tak dibalas . Hanya di read saja . Aku cemas .  Rasa sayangku mengalahkan egoku .  Meski aku kecewa dengannya, namun Cinta membuatku buta .
Seberapapun kesalahan ZEAM , dan seberapapun dia menyakitiku,  aku tetap cinta,  aku mencoba untuk memaafkan .  Juga berusaha untuk mengajaknya kembali pulang kerumahku lagi  . Dan sekarang aku naek motor menuju rumahnya .

Beberapa saat kemudian aku sampai .

" Mah?  ZEAM mana ? ".

" Lah , kok tanya lagi ... , Belakangan ini kalian aneh deh.., si ZEAM selalu bilangnya ya kerumah kamu , gak kemana mana ? , Apa JANGAN2 skrg dia punya cewek ?? Tapi kok gak pernah dibawa kerumah ceweknya".

" Boro boro punya cewek, , disuruh nikah aja ogah ogahan anaknya ".
Ucap Papa menyaut

" Ya siapa tau aja sekarang punya pa?,
Tapi kalo bisa jangan nikah dulu deh, lagi Pandemi gini , sabar aja dulu ,,
Ya kan nak ARYA ? ".

" I.. iya mah ".

" Kalo nak ARYA udah punya calon ? Udah punya cewek ? ".

" E''... Belum mah , masih nyari , sama seperti ZEAM ".

" OH... JANGAN2 kalian janjian nikahnya bareng ,hahaha ".

" E'' , ya sudah mah , saya langsung aja cari ZEAM , mari mah ".

" Iya.. tiati ".

Berkali kali aku menghubungi ZEAM tetap tak ada hasil .  Akupun lelah , dan memutuskan untuk pulang .
Dan ketika baru saja sampai rumah,
ZEAM baru saja tiba didepan rumah.
Akupun berlari memeluknya .

" ZEAM 😍, kamu kembali ??? Maafin Abang , Abang salah, Abang asal ceplos tanpa memikirkan perasaan kamu ".
Pelukanku tak disambut oleh ZEAM, dia justru menunjukkan raut datar.

" Abang ?? Aku kesini bukan untuk kembali ".
Ucapnya berjalan menuju kedalam rumah , lalu berjalan masuk ke kamarku

" ZEAM ?? Apa maksudmu ? ".

" Iyaaa. tujuanku kesini ada dua hal , yang pertama , aku akan menikah , dan yang kedua aku akan mengambil barang barang pribadiku,
Karena mulai sekarang , aku tidak mau bergantung pada Abang lagi .
Aku gak mau merepotkan Abang lagi".
Ucapnya sambil mengambil barang2 pribadinya lalu mengemasnya

" APAHH menikah ?? ".

" Iya ".

" Bohong !Abang tau kamu bohong!!".

" Terserah ! Mau percaya atau gak ".

" Ini gak masuk akal ZEAM , kenapa secara tiba tiba ? Kamu saja tidak memiliki uang sama sekali , bagaimana kamu bisa menikah ? Apa kamu pikir menikah gak pake biaya ? "

" Abang underestimate sama aku !!,
Aku memang sedang tidak punya uang , tapi calon mertuaku lebih kaya dan dia akan memodaliku jika aku mau menikahi anaknya ".

" Cgkkkk... Sungguh gak masuk akal , bagaimana kamu mau menikah, sedangkan MAMAHMU saja sempat bilang kamu malas jika membahas soal menikah ".

" Itu dulu , sebelum Pandemi , tapi Pandemi ini merubah siapapun agar bisa tetap survive bang , termasuk menikahi perempuan "

" ZEAM ??? , Tolong jangan lakukan ini sama abang !".

" Maaf bang aku harus pergi ..., Dan mulai sekarang lupakan janji janji yang sudah kita ingkari ".