Janji cuci
Satu minggu telah berlalu, dan inilah hari dimana kedua insan itu di pertemukan di sebuah altar.
Kedua pria dengan balutan tuxedo yang menambah kesan elegan keduanya.
Dabi muncul dengan tuxedo hitam dan rambut putihnya.
Hawks datang dengan sebuket bunga ditangannya, dia lebih memilih menikmati apa yang nyaman dikenakannya.Keduanya bertatapan muka diatas altar.
Dabi menggenggam jemari Hawks yang terbalut sarung tangan itu lembut, mengucap janji sucinya dengan lantang.
"I Touya Todoroki, take you Keigo Takami, to be my wedded husband. To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish 'till death do us part. And hereto I pledge you my faithfulness."
Hawks bahkan tak sanggup menahan air matanya, satu persatu tetesan air itu mengalir di pelupuk matanya.
"I Keigo Takami, take you Touya Todoroki, to be my wedded husband-"
Hawks menghela nafasnya, air matanya tak berhenti keluar, jemarinya meremas kuat jari jari Dabi yang sedang bertautan.
"To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish 'till death do us part. And hereto I pledge you my faithfulness."
Janji suci telah di ucapkan, keduanya mengulas senyum lembut.
Dari sisi kiri Dabi, muncul Shoto sambil membawa sepasang cincin.
Dabi memasangkan cincin berlapis emas dan diamond putih ke jari manis Hawks, begitu juga Hawks yang menyematkan cincin berlapis emas ke jari manis Dabi, di masing masing cincin keduanya tersemat nama mereka berdua dan tanggal pernikahannya.
Banyak orang yang datang didiacara suci mereka, bagaimana tidak, anak pro hero nomor 1 dan pro hero nomor 3 saat ini sedang melakukan pengucapan janji suci.
Sorak sorak tamu undangan serta tepuk tangan yang meriah menghiasi ruangan tersebut setelah adegan ciuman kedua insan tersebut.
Rei, ibunda Dabi bahkan sampai berteriak, anaknya kini menikah dan akan memiliki keluarga sendiri, hari berbahagianya.
Dabi menggenggam tangan Hawks lembut.
"Hari hari kehidupan kita baru saja dimulai darling~"
Hawks tersenyum manis, rasanya seperti ada kupu-kupu berterbangan di perutnya, bahagia sekali.
Hawks menatap sebuket bunga ditangannya.
"Dab, kira kira kalau pelemparan bunga aku lakukan sekarang, siapa yang akan mendapatkannya?"
Dabi menoleh kearah seluruh tamu undangan. Ada chisaki Dan shigaraki, ah Dabi bahkan tak ingat telah mengundang mantan kekasihnya.
Pandangan mata pria bersurai putih itu aga berubah, dan Hawks menyadarinya.
"Aku yang mengundangnya, lagian dia juga kekasihnya chisaki kan. Apa salahnya sayang" Hawks menyadarkan dadanya kebahu Dabi, berusaha menggoda suaminya.
Dabi mengalihkan pandangannya kearah Hawks, satu satunya yang ia cinta dan untuk selamanya.
"Tetap lah bersamaku sampai kapan pun, don't ever leave me"
Dabi menarik pinggang Hawks, mendekap tubuh yang lebih kecil.
"I'm not going anywhere Touya.. "
Pesta pernikahan akan diadakan sorenya, dengan tamu undangan yang bahkan lebih banyak 3x lipat dari ini.
Dabi menghela nafasnya. Pria yang lebih kecil dipelukannya di kecup beberapa kali.
'Oh Tuhan, sungguh aku ingin memakannya' batin Dabi.
"Yo wassap"
Suara seorang pria dari belakang Dabi membuat mereka berdua melepas pelukannya.
"Yo, twice masi idup lu"
"Anjing"
"Heii~~ jangan abaikan akuu!! Atau kalian ingin ku ukir dengan pisau kesayangan ku hmm??"
Siapa lagi kalau bukan mba toga, dia gandengan sama twice 🥺
"Jangan ngerusuh ini astaga, sana abisin prasmanan aja" Usir hawks, puyeng dia kalo mempertemukan twice, toga sama dabi. Rusuh ntar.
"Astaghfirullah ga boleh gitu ukhti, main usir-usir ae, ngasi selamat aja belom" Omel Toga. Toga insap ya
"Ah ya, itu ketua ngasi hadiah buat lu, dari kita semua si. Diterima yak" Twice ngasi sebuah kotak hitam yang isinya kunci motor ke dabi.
"Lha? Dari shigaraki?" Dabi bingung, ni mantan- EH ketua dia ngapain ngasi kunci motor.
"Dari anggota club juga si, pen beliin lu motor, yodah patungan" Jelas Toga
Hawks menatap Dabi yang seolah ingin menangis, dan kemudian mengelus punggung Dabi yang bergetar.
"Makasi bangsat!"
"santai dong jingan!"
Mereka berempat kembali tertawa karena umpatan umpatan yang dilontarkan Dabi dan Twice. Sementara itu di sudut ruangan gereja ada seorang pria yang menatap tajam kedua pasangan itu.
"Why him?"
Ntar malam gua update lagi y.
Vote sama coment jangan lupa!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DARLING || DABI X HAWKS||
FanfictionSeorang pria berbadan kekar dengan luka yang hampir menutupi tubuhnya itu berdiri didepan pintu rumahnya menatap salju yang berturunan menyambut perayaan natalan. matanya memejam erat, menikmati salju yang menerpa kulitnya. Helaan nafas lega muncul...