3- Misi mencari pengganti dan adik yang hilang

26 4 0
                                    


; Maaf kalau ada typo ;


° DIL -


"Oh, jadi namanya Ana"

"Kenapa Kak Ren?" Tanya Rayna / "Kenapa Sen?" Tanya Leo.

Jadi mereka nanya barengan.

Haekal cuma bisa diem, ngeliatin mereka berempat dengan muka blank.

"Emang gue ngomong apa?" Tanya Renjun balik ke Rayna.

"Apa?" Tanya balik juga Seno.

"Kalian ga ngomong apa-apa tadi?" Akhirnya Haekal yang nanya.

"Engga" Jawab dua-duanya.

Semuanya cuma diem saling pandang-pandangan.

"Rayna!"

"Kak Jina?"

"Halo semuanya" sapa Jina ke yang lainnya.

Cuma dibales senyum doang sama ketiganya. Kenapa cuma tiga? Ya udah pasti Haekal ga cuma senyum doang.

"Eh neng Jina ketemu lagi. Tadi Ezha sekarang manggil Rayna, manggil akunya kapan?" Haekal berdiri sambil nyolek dagunya Jina.

Jina cuma ketawa kecil doang.

"Dasar gombal!" Renzi ngatain Haekal.

"Apa Lo!?" Tantang Haekal.

"Apa?!"

"E–eh kok jadi berantem" Jina nengahin adu bacot dua orang itu, sebelum terjadi kejadian yang tidak mengenakan di kuping.

"Gue duluan ya. Rayna, ikut gue sebentar" Jina langsung narik tangan Rayna.

"Gue duluan juga" kata Rayna yang badannya udah sedikit jauh dari meja itu.

Haekal sama Renzi masih masang muka sinis, sedangkan Leo sama Seno lagi pandang-pandangan,

"Kita ngapain disini sebenernya?" Leo ngomong tanpa bersuara ke Seno.

Seno cuma ngangkat bahunya tanda kalau dia juga ga tau.


° DIL -


"Kenapa narik gue Kak?" Tanya Rayna begitu Jina bawa dia ke perpustakaan.

"Mau ngadem doang" jawab Jina sambil nidurin palanya ke meja.

"Ngadem? Oh ngadem, terus Lo mau tidur gitu?" Tanya Rayna yang otaknya udah konek dikit.

"Iya" Jina suaranya udah kedengeran kurang jelas.

"Yaudah, gue juga ngantuk" Rayna ikut nelungkupin palanya ke meja.


° DIL -


Vina Feranica atau yang biasa dipanggil Vina kakak dari Ana ini lagi nempatin diri dia di depan kipas angin, padahal ruangannya udah pake AC. Dia cape dari pagi belum istirahat. Dia ketua, jadi harus ngurusin ini itu.

Udah mana dari pagi adeknya ga keliatan sama sekali batang hidungnya.

Mungkin kalian mikir, Mark sama Vina sama-sama tingkat akhir, Mark udah turun dari jabatan dan keluar dari ekskulnya, sedangkan Vina belum.

Disaster In Love ; NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang