Disaster In Love ; NCT Dream

Jeno balik seperti biasa

✨ Maaf kalau ada typo ✨

° RIBET °

"Permisi, ada Kak Vin-eh Jeno kenapa?"

"Wina?!" Vina kaget waktu liat Wina yang tiba-tiba nongol.

"Ini Jeno kenapa Kak?"

"Pingsan tadi, sekarang lagi istirahat"

Kenapa Wina bisa kenal sama Jeno? Ya Karena dia temenan sama Ana yang notabenya temen kecil Mark sama Jeno.

Sebenernya bisa aja, Jina sama Rayna deket sama Mark atau Jeno, cuma mereka ga segampang itu buat deket sama orang apalagi lawan jenis. Intinya Jina sama Rayna ga bisa langsung deket sama orang, ga kayak Wina yang gampang deket. Vina pun juga gitu, cuma karena itu temen kecil adiknya yaudah mau ga mau dia harus ga canggung sama Mark atau Jeno, lagian orangtua Duo Pandita sama orangtua dia udah sahabatan dari lama. Ditambah Mark sama Jeno yang suka main kerumahnya.

Beda lagi kalau Ana. Dia malah ga bisa langsung deket sama perempuan.

"Kok gue baru tau?" Wina bingung sendiri, soalnya dia kan dari pagi ngurusin pertandingan.

"Tadi gue langsung bawa dia buru-buru, mungkin karena lo juga terlalu sibuk jadi ga tau. Vina juga baru tau kok" Mark nunjuk Vina.

"Iya, gue juga baru tau dari Ezha"

"Mungkin kali ya. Eh iya Kak, si Ana mana?" Wina inget tujuan awalnya kesini.

"Itu, ga liat gundukan di sebelah?" Vina nunjuk Ana yang badannya masih ngebelakangin mereka.

"Tidur dia?" Tanya Wina sambil jalan ngedeket ke Ana.

"BAAA!"

"IH ANA NGAGETIN AJA!" Iya si Ana ngagetin Wina.

TUK!

"Akh!" Dijitak dah itu kepalanya Ana.

"Sshh.."

"Eh jeno bangun?" Wina langsung panik.

"Hayoloh" Ana nakut-nakutin.

"Eh ada Wina" Jeno berusaha bangun.

"Maaf ya Jen, gue berisik"

"Gapapa" Bayangin dah suara sereknya.

'Giliran depan orang cantik sok soft lo ah' batin Mark sama Ana.

"Eh Kak Vina juga ada" Jeno senyum ke Vina.

"Iya" Vina bales senyum.

"GUYS KALIAN GA PUL-IH SAMOYED UDAH BANGUN DARI KEMAT-"

"Hush! Mulutnya Chan" Haekal diomelin Vina.

"Hehe ya maaf Kak. Kalian ga pulang?" Tanya Haekal.

"Emang udah jam pulang?" Tanya Mark.

"Belum hehe" Haekal nyengir.

Semuanya cuma hela nafas.

"Oh iya Win, ada apa cari gue?" Tanya Ana.

"Win.. Win.. pake Kak! Gue lebih tua dari lo ya"