Why Are We The Same?

•|PENCULIKAN

♪Happy Reading♪
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suatu hari di sebuah kediaman yang terlihat sangat mewah.

Terdapat sepasang suami-istri istri yang sedang berbincang bincang tentang keuangannya yang semakin menipis, karena keduanya selalu membeli barang barang yang sangat mahal.

Terutama sang istri yang selalu membeli barang keluaran terbaru yang sangat mahal harganya. Dan selalu mengikuti arisan ibu ibu pada umumnya, yang mungkin akan menghabiskan banyak uang.

Tapi sang suami juga dengan tidak berakhlaknya malah selalu menggonta ganti mobilnya, apakah itu tidak dapat menghabiskan uangnya?

Hingga suatu hari terjadi sebuah perdebatan diantara sepasang suami istri tersebut.

"Akhh bagaimana ini?! Keuangan kita semakin menipis, ini karena kau yang selalu membeli barang barang mahal" - Suami

"Tapi kau juga selalu menggonta-ganti mobilmu itu, apakah itu tidak disebut menghabiskan uang juga?!"- Istri

"Kau juga selalu mengikuti arisan ibu ibu yang sangat tidak berguna itu!"- Suami

"Hei!! Kau selalu saja menyalahkanku!"- Istri

"Diamlah kepalaku hampir pecah rasanya!"- Suami

Setelah sang suami mengatakan itu keduanya pun dilanda keheningan sesaat. Sampai akhirnya terbesit sebuah rencana yang sangat licik dari pikiran sang istri.

"Bagaimana jika kita....."- istri

🐼🐟🐽🐟🐼

Di sisi yang lain, di sebuah rumah yang sangat mewah.

Terlihat dua bayi yang masih tertidur di atas kasurnya. Namun salah satunya terlihat agak gelisah dalam tidurnya itu.

Tiba tiba...

OEKK~

OEKKK~

OEKKKK~

Salah satu dari bayi itu menangis dan yang satunya pun ikutan menangis.

Ibunya yang baru saja keluar dari kamar mandi, melihat kedua putri kembarnya pun langsung menghampiri keduanya.

Yang satunya di berikan susu, dan ia kembali tertidur lagi. Sedangkan yang satunya harus di gendong terlebih dahulu.

Kemudian ibunya bertanya pada anaknya itu.

"Apakah kau bertemu dengan Papamu sayang?" Menggendong putrinya sambil menenangkannya kembali

Lalu bayi itu perlahan mulai berhenti menangis, dan perlahan tertidur lagi.

"Ahh ternyata itu benar"

Kemudian ibu dari kedua anak kembar itu meletakkan kembali anaknya itu.

"Tidur yang nyenyak sayang" sambil mengecup kening kedua putri kembarnya.

🐼🐟🐽🐟🐼

Beberapa saat kemudian~

"Rencana yang bagus, aku akan menghubungi mereka nanti... Tapi, apa kau yakin rencana ini akan berhasil?"-Suami

"Tentu saja aku yakin, kita akan melanjutkannya nanti... Sekarang aku akan pergi untuk pengundian arisanku yang ke-4"-Istri

"Kau ini selalu saja mengikuti arisan yang tidak berguna itu"- suami