07. he?

23.8K 2.8K 655
                                    

· • —– ٠ ✤ ٠ ʰᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈᶦⁿᵍ · ✤ ٠ —– • ·

『• • • ✎ • • •』

key's pov

gue bangun pas ada yang bangunin gue. setau gue namanya ni-ki. dia yang bangunin gue.

"noona bangun, kita udah sampe" ujar nya, gue bangun tapi ga liat jay.

kemana lelaki tua itu. eh? kenapa gue nyari dia? biarin aja.

gue beranjak, terus ni-ki nganter gue sampe mansion milik jay. ini ga kalah gede dari yang di jeju. mungkin ini lebih gede.

gue langsung masuk terus segera ke kamar buat mandi.

--

author pov

jay memasuki markasnya, dia langsung menghampiri seseorang yang telah terkapar lemah.

jay mensejajarkan tubuhnya dengan orang itu. ia tersenyum miring melihatnya.

"apa lagi yang lo mau" ujar orang itu serak.

jay terkekeh melihatnya tidak berdaya "dimana istri lo? gue mau bunuh kalian sekaligus" ujarnya.

"lo ga puas hah?" sentak nya dan jay langsung memukulnya sangat keras.

"jaga nada omongan lo. dasar orang tua!" geram jay.

"gue udah ngasih anak gue dan apa itu masih kurang?"

jay kini tertawa "apa berharga nya anak lo?"

ya itu appa key. sebenarnya ia musuh berat jay. jay menjebaknya.

masalah mereka hanya karena bisnis. appa key sempat menipu jay saat itu, namun jay tidaklah bodoh. dia langsung mengetahuinya.

flashback on

beberapa menit setelah key marah dan pergi ke kamarnya...

"akting yang bagus" ujar jay sambil terkekeh.

sang eomma terisak, ia sebenarnya tidak tega melepaskan putrinya. apalagi pada musuh suaminya.

selama ini sebenarnya kuliah key di tanggung jawab oleh orang tuanya, mereka berpura pura jika key itu mendapatkan beasiswa dan membiarkan key tinggal di seoul agar tidak terkena masalah dan jauh dari jay. namun ternyata jay bisa menemukannya.

"kalian bener bener bodoh" ujar jay lagi.

"udah ini, tolong biarin kita lepas dari lo" ucap appa key memohon.

"silahkan" jawab jay lalu ia pergi dari situ.

jay menuju mobilnya dan menelpon sunghoon untuk membawa orang tua key ke amerika juga, ia akan menghabiskannya disana.

flashback off

dor

dor

dor

3 tembakan itu mengenai perut, dada, dan wajah. kini appa key, lebih tepatnya mertua jay telah tiada. di bunuh oleh menantunya sendiri.

"hah gampang" gumam jay lalu ia beranjak.

"cari istrinya jangan sampai lolos" ucap jay pada sunghoon.

"lo gila? biarin dulu lah. kasian dia, lagian istrinya gatau apa apa" jawab sunghoon.

tanpa mendengarkan sunghoon, jay pergi meninggalkan markasnya. ia tidak pulang ke mansion melainkan menuju club untuk menenangkan pikirannya. hari ini sangat membuat dirinya frustasi.

sampai di club ia langsung memesan 2 botol minuman.

beberapa wanita mendekati jay namun jay langsung menolak dan meyuruhnya pergi. tak lama dari itu kebetulan sekali ada heeseung. teman jay.

"when you did get here?" tanya heeseung.

"sore" jawab jay malas.

"haha you look so tired. why?"

"hyung mau mati? berhenti nanya nanya"

"hm oke oke. besok dateng ke rumah gue. gue ngajak jake sama sunghoon juga buat pesta"

"terserah"

"well, gue harus pulang. sampai ketemu lagi besok" ujar heeseung dan dia pergi meninggalkan jay.

jay menuangkan minumannya pada gelas. ia meminumnya dalam sekali teguk.

pandangannya menyusuri club itu. ia tersenyum miring.

"kayanya satu cewe gapapa" gumamnya.

****

pukul 3 pagi, key terbangun dari tidurnya karena haus. ia pergi menuju dapur dan mengambil minuman.

"ahhh, kenapa tenggorokan gue tiba tiba kering" gumamnya.

brak!

key langsung terpanjat mendengar suara itu. perlahan ia menghampirinya dan melihat siapa yang datang karena suara itu berasal dari pintu utama.

"AAA"

plak

key terdiam saat melihat siapa yang ia tampar. itu jay, pria itu memasuki mansion sambil mabuk.

"jay?"

jay mendekat ke arah key.

"lo nampar gue? hahah berani banget lo" ujar jay sambil menarik sudut bibirnya.

"g-gue ga sengaja" jujur key sekarang takut. ia takut pada seseorang yang sedang mabuk.

dengan cepat key berlari menaiki tangga dan memasuki kamar. untung saja jay tertinggal jauh.

『• • • ✎ • • •』

gais, maaf banget ya kalo. kalian ga nyaman. buat yang ga suka gaudah lanjut baca ya, jangan maksain hehe.

 buat yang ga suka gaudah lanjut baca ya, jangan maksain hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

anak nya bapak james meresahkan sekali ya bund

to be continued...

Mafia (✓) [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang