Mafia (✓) [TERBIT]

03. can't

· • —– ٠ ✤ ٠ ʰᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈᶦⁿᵍ · ✤ ٠ —– • ·

『• • • ✎ • • •』

sebuah mobil mewah berhenti di depan key. gadis itu kini masih duduk di halte bus sambil kedinginan. karena dress yang ia kenakan sangat terbuka.

"hei, ngapain lo disini?" tanya seseorang dari dalam mobil sambil membuka kacanya.

key melihat nya, itu jake. ia tidak menjawab dan pura pura tidak mengenalinya.

jake keluar dari mobil membuat key beranjak dari duduknya.

"lo ga pulang?"

"apa urusannya sama lo?!"

"lo harus pulang ke jay. eh apa kalian lagi berantem?"

"berantem apanya?"

"hey, di sebuah hubungan pasti ga asing sama yang namanya berantem"

"bentar, hubungan? gue gada hubungan apa apa sama jay"

"bukannya lo pacarnya?"

"bukan, dahlah gue mau pergi"

"kemana?"

"seoul"

"lo gila? seoul jauh banget dari sini"

"bodoamat"

"gue bakal nganterin lo ke jay"

"ngga"

"well, sekarang gimana?"

"ya gue bakal pergi ke seoul"

"sekarang? lo ngga takut ada orang jahat?"

"ngga"

"mendingan lo balik ke jay"

"ga, dia pasti bakal nyiksa gue"

"yaudah, gimana kalo ke mansion gue?"

"apa gue bisa percaya sama lo?"

"iya"

key menghembuskan nafasnya. mungkin ia akan tinggal di mansion jake sementara sambil memikirkan cara untuk pergi ke seoul.

"oke" ujar key akhirnya lalu mereka menaiki mobil milik jake.

"kita tunggu selanjutnya sayang" gumam seseorang melihat key dan jake dari jauh.

****

suara gaduh membuat key membuka matanya. ia beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju pintu. saat akan membuka pintu, pintu itu lebih dulu di buka oleh seseorang. dan itu adalah jay.

jay langsung menarik lengan key dengan paksa.

"lo kenapa anjir? lepasin!" sentak key namun jay tidak mendengarkannya dan terus menariknya.

"sakit awh" sentak key lagi sambil berusaha melepaskan tangannya. namun kekuatannya tidak cukup untuk melawan jay.

jay mendorong key masuk ke dalam mobilnya lalu ia menjalankannya dengan kecepatan di atas rata rata.