[S2] 11. a start again?

6.1K 949 382
                                    

key kembali dari toilet, ia langsung menghampiri zey yang asik memakan es krim nya.

"mami zey pesenin ini" ucap zey sambil memberikan minuman kesukaan key.

key tersenyum "makasih sayang" ujarnya lalu meminum minuman nya.

"oh iya mami, cake ini tadi di kasih sama lelaki tinggi. katanya buat mami" ucap zey menunjuk kue yang ada di meja mereka.

key mengangkat alisnya bingung, apakah soobin yang memberinya?

"orang nya tinggi, putih?" tanya key dan zey hanya mengangguk.

"ada dimple nya?" tanya key lagi dan zey mengangguk lagi. oh sudah pasti itu soobin.

"terus kemana sekarang orang nya?"

zey mengangkat bahunya "gatau, udah ngasih ini terus pergi lagi" jawab zey da key mengangguk paham lalu mencoba kue pemberian soobin itu.

"mami kenal sama orang itu emang?" tanya zey.

"engga sih, baru ketemu dua kali kalo ga salah"

"kok dia tiba tiba ngasih mami kue?"

"gatau mami juga"

"khem ngomongin nih?" ujar soobin yang datang tiba tiba lalu ia menarik kursi sebelah key. ia sebenarnya sedari tadi mendengar pembicaraan key dan zey.

"eh om yang tadi ya?" tanya zey.

"iyalah, masa ga inget"

"inget kok, btw om kok kaya akrab sama mami?" tanya zey lagi penasaran.

"engga deket kok, baru aja kenal. tapi do'a-in aja lah ya" ujar soobin sambil terkekeh.

key menatap tidak percaya pada soobin, apa lelaki itu serius? bagaimana bisa ia bicara seperti itu? bahkan saat ini dia sedang bicara dengan anak nya langsung.

zey ikut terkekeh "bisa lah bisa om" ucap zey dan mendapat tatapan tajam dari key.

"btw bin, udah lama bangun cafe ini?" tanya key mengalihkan pembicaraan agar tidak melantur semakin jauh.

"baru baru sih" jawab soobin sambil memperhatikan sekeliling.

"yang di amrik juga cafe lo?"

"yang waktu kita ketemu? iya, kalo itu baru banget" kata soobin dan key hanya mengangguk.

"wih keren lah udah ada banyak cabang" sahut zey sambil memakan kembali es krim nya.

soobin tertawa lucu mendengarnya ucapan zey, sangat gemas menurutnya. padahal soobin juga gemes ㅠㅠ.

"nanti kamu kalo mau nongkrong sama temen disini aja. gratis semua buat kamu" kata soobin membuat zey berbinar.

"serius om?"

"iya lah"

"okey lah, makasih om"

"iya sama sama cantik"

"ih gausah di kasih gratisan bin, biarin aja dia bayar sendiri" ucap key membuat raut wajah zey berubah seketika.

"haha gapapa lah, lagian ga akan rugi juga" jawab soobin yang gemas melihat wajah zey.

"ih mami sirik ya, jadi gitu"

"mana ada"

"yaudah diem aja mami, ini kan urusan anak remaja"

"om juga remaja dong?" tanya soobin sambil tertawa.

"ih om mah udah tua, disini cuma zey yang muda"

Mafia (✓) [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang