(Y/n) cemberut. Ia melangkah dengan keras dan berisik, menunjukkan ketidaksenangannya. Bagaikan sebuah radar, Megumi sudah tahu kalau (Y/n) sedang marah.
"Ada apa lagi kali ini?" tanya Megumi.
"Hari ini aku menginap dirumahmu." balas (Y/n) sambil mencibir kesal, bahkan jawabannya tidak sesuai dengan pertanyaan Megumi.
Biasanya Megumi akan menolaknya, tapi dengan begitu ia akan membuat (Y/n) semakin kesal. Kalau sudah berurusan dengan hal inap-menginap, (Y/n) nekad tidur di jalanan kalau Megumi menolak untuk membiarkannya menginap dirumahnya.
"Apa yang dilakukan Gojo?" tanya Megumi sekali lagi.
(Y/n) mendengus, "Dia mencuri kentang gorengku!"
Megumi terdiam sambil menatap datar. Jadi hanya karena masalah sepele, mereka berkelahi layaknya suami istri. Megumi tidak akan mengatakannya, atau (Y/n) hanya akan meringis seperti ingin muntah.
"Bukan hanya itu! Pagi tadi bahkan dia menggunakan sabun mandiku untuk bermain busa, menghambur lemariku hanya untuk mencari pakaian yang kupinjam, lalu memakan makananku yang kusisakan untuk kumakan nanti!" oceh (Y/n). "Dia melakukannya dengan sengaja! Ugh–Megumimi, aku mau pindah kerumahmu saja."
Disini Megumi jadi bingung, siapa yang lebih bertingkah seperti anak kecil, (Y/n) atau Satoru?
"Ogah," jawab Megumi dengan cepat. Walaupun ia membiarkan (Y/n) menginap dirumahnya, ia tidak ingin (Y/n) tinggal selamanya dirumahnya. Kalau keadaannya berbeda, mungkin ia akan membiarkannya. "Memangnya kamu udah bawa baju buat nginap?"
"Em, enggak, tapi perasaan bajuku masih ada yang ketinggalan ditempatmu, kan?"
"Oh, yang hampir kubuang kemaren?"
Hemm, bangsat.
"Waduh, ngapain naroh bajuku ke tempat asalmu?"
"A—si anj–!"
Niatnya mau manasin, malah kepanasan balik.
(Y/n) dan Megumi sudah berteman sejak SD, aib kejelekan pun sudah seperti makanan sehari-hari. Sejak Satoru merawatnya, Megumi menjadi teman pertama (Y/n). Menginap dirumah Megumi sudah biasa, mau itu dari Megumi sendiri ataupun para tetangga di kompleknya. Megumi sudah menganggap (Y/n) sebagai keluarganya sendiri. Lalu bagaimana dengan keluarga aslinya?
Megumi mempunyai kakak perempuan, Tsumiki, dia bukanlah kakak kandung Megumi tapi Megumi sangat peduli padanya walaupun ia tidak menunjukkannya. Ibu Tsumiki dan juga Ayahnya Megumi meninggalkan Megumi serta kakaknya tanpa alasan, tapi Megumi tidak pernah mempermasalahkannya. Terkadang (Y/n) bercanda dengan menyanyikan lagu Bang Toyib berupaya untuk menyamakannya dengan Ayah Megumi.
Orang mungkin tidak melihatnya, tapi Megumi sangat peduli terhadap (Y/n), bahkan kakaknya. Walaupun kini kakaknya sedang terbaring dirumah sakit, ia menyesal kalau ia sudah bertingkah agak kasar terhadap kakaknya dahulu. Meskipun begitu, (Y/n) adalah satu-satunya orang yang terus menemaninya sampai saat ini.
(Y/n) memang kadang sangat menyebalkan, apalagi jika dia berkumpul dengan Nobara dan juga Yuji. Tapi hal itu tidak membuatnya berhenti untuk terus mempedulikan (Y/n), begitu pula (Y/n) kepadanya.
Mereka berdua bersyukur Satoru mempertemukan mereka dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
