Sebuah kerajaan yang di kutuk karena kesalahan seorang pangeran, yg akhirnya sang pangeran di utus untuk turun ke bumi dan mencari batu kristal mulia yang di punyai 1 orang. Setelah pangeran menemukan pemilik batu kristal mulia itu, tiba tiba dia te...
Di sebuah kerajaan di atas langit yang bernama kerajaan Parthevia, yang dipimpin oleh raja yang bijaksana dan ratu nya yang bernama Raja Stevenson dan Ratu Grace, mereka mempunyai anak tunggal dan satu satunya pewaris kerajaan Parthevia yaitu Pangeran Ezra Stevenson,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pangeran Ezra terkenal akan sikap dingin nya namun dia mempunyai wajah yang sangat tampan sehingga para putri dari kerajaan lain sangat ingin menjadi pasangan hidup Pangeran.
Namun suatu ketika Pangeran Ezra melakukan sebuah kesalahan besar yakni memakan buah Ackee yang sangat langka dan dilarang untuk di makan oleh orang dari keturunan bangsawan, akhirnya Kerajaan Parthevia di kutuk oleh si pemilik buah Ackee yaitu Arlo Maxweell seorang manusia biasa dgn kekuatan yang begitu besar yang hanya dimiliki beberapa orang saja.
Kerajaan Parthevia terkena kutukan yang hanya batu kristal mulia lah yang bisa membebaskan kutukan kerajaan Parthevia.
"Jika kalian tidak bisa menemukan batu kristal mulia itu, kerajaan kalian akan hilang dari peradaban dan sejarah tentang kerajaan kalian akan di hapus dan dilupakan, satu pesan lagi untuk pangeran, jika pangeran tidak bisa menemukan batu kristal mulia itu, Pangeran akan kehilangan Raja dan Ratu.." ucap Arlo kepada tiga orang yang berada dihadapannya.
"Tapi.., dimana kita bisa menemukan batu kristal mulia itu?" tanya Raja Stevenson.
"Bumi! Ya di bumi! Batu kristal mulia itu dimiliki satu gadis yang ada di bumi, Pangeran harus turun ke bumi dan mengambil batu kristal mulia itu dan menyamar sebagai manusia." Terang Arlo sebelum menghilang.
"Tapi bagaimana bisa kami melepaskan putra kami di bumi, Arlo?!, bumi adalah tempat yang paling berbahaya bagi bangsa kami!!" teriak sang ratu.
"Sudahlah istriku, kita turuti saja permintaan dari Arlo." Sang Raja memegang pundak istrinya yang sedih.
"Tapi baginda, hamba tidak bisa, hamba sangat tidak suka dengan yang nama nya BUMI." tolak pangeran.
"Tapi ini juga kesalahan mu pangeran, kmu yang makan buah langka itu, jadi anggap saja ini adalah hukuman mu." ketus Raja kepada putra mahkotanya.
"Tapi baginda..." tolak pangeran sekali lagi. "Sudahlah anak ku, turuti saja apa mau baginda, ini juga demi kerajaan kita." terang sang ratu kepada putra mahkotanya.
Akhirnya, pangeran pun menuruti apa mau sang baginda raja. Pangeran mulai berkemas dan bersiap siap untuk turun ke bumi besok... . . . . . . . . . . . . . . Okh segitu dulu yh cerita dari kami
