𝙴𝚗𝚒𝚐𝚖𝚊: 5

2.1K 216 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐





Di sebuah kamar, terdengar lenguhan sensual tanpa henti, situasi yang semakin panas padahal ada sebuah pendingin di ruang itu.

Bahkan sebuah karus size saja bergetar hebat tak terhenti hingga tak terasa waktu sudah hampir menunjukan tengah malam.

Gila, ini sungguh gila, bahkan Jungkook menghabisi Lisa seharian dari sore hingga hampir tengah malam, entah bagaimana kondisi gadis itu namun sekarang terlihat begitu menyedihkan.

Keduanya sudah mulai kelelahan, bahkan Lisa sudah menututup rapat kedua matanya. Tubuhnya seakan remuk juga tak ada tenaga yang dapat ia keluarkan untuk membela dirinya dari Pemuda brengsek itu.

Jungkook melepaskan penyatuannya, lantas menarik selimut sebatas dada, dan melepaskan ikatan pada lengan Lisa. Lantas melingkarkan tangannya di pinggang ramping milik gadis itu.

"Good night, sayang~ "

~~~000~~~

"Soo-yaa, bangunlah jangan membuatku bertambah khawatir. "Gumam Taehyung yang masih setia duduk di sebelah wanita itu sambil mengenggam lembut tangan Jisoo.

Taehyung memejamkan matanya, ia tidak bisa menahan lagi amarah dan kesedihan yang bercampur aduk di dalam dirinya. Ini benar-benar sudah melewati batas, yang mempunyai masalah adalah dirinya dengan mereka. Lantas? Mengapa harus Jisoo yang ikut serta menjadi korban.

Sekarang, Taehyung bisa merasakan apa yang di rasakan Jungkook tujuh tahun silam. Dimana dirinya di tinggalkan oleh seseorang yang amat ia cintai, itu benar-benar sangat membuatnya hancur, bahkan melihat Jisoo yang terbaring tak berdaya seperti ini saja cukup membuat batinnya tersiksa begitupun dengan Jungkook yang merasakan lebih dari ini.

"Bedebah! Mengapa mereka lama sekali hanya untuk menangkap kaparat itu. "

Taehyung kembali menaruh lengan Jisoo di sebelah tubuhnya. Lantas menatap beberapa pelayan dan perawat yang sekarang sedang berdiri di pojokan sambil menunduk. "Jaga wanitaku. Jika dia sadar segeralah untuk memberitau
ku. "Perintahnya yang langsung di
angguki oleh mereka.

Taehyung beranjak, lantas segera keluar dari kamarnya. "Mereka belum menangkapnya juga? "Tanyanya ketika sudah menutup rapat kembali pintu kamarnya.

Pria yang di tanya segera menunduk setelah menegakan tubuhnya terlebih dahulu. "Sudah Tuan, mereka sudah mengikatnya di ruang bawah tanah. "Jawabnya dengan suara yang lantang.

Brugh!

Taehyung mendorong kencang tubuh Pemuda tersebut hingga punggungnya menghantam pada pintu lantas mecengkram kerah bajunya. "Mengapa kau tidak memberitauku sedari tadi
Lee. "

-𝙴𝚗𝚒𝚐𝚖𝚊- [𝙻𝙺]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang