happy reading
"pah tanggung jawab, cewon badannya panas gara-gara papah kagetin!" ucap yujin ke eunseo yang lagi ngopi diteras rumah.
setelah kejadian pingsannya chaewon, anak-anak yang tadinya lari ke ruang tengah ninggalin chaewon dapet hukuman dari eunseo.
hukumannya ringan kok, eunseo mana tega ngasih hukuman berat ke anak orang. hukuman yang dimaksud eunseo itu, ngebersihin taman tempat mereka barbeque-an sama push up 50 kali buat anak laki yang cewek 20. dan itu dilakuin pagi-pagi, ya karna mereka masih harus sekolah.
"yuri juga ikut panas tau" lanjut yujin. eunseo sedikit kaget sama omongan anaknya, yang dikagetin 1 yang sakit 2. "yuri kok juga panas?"
"nggak tau sih" jawab yujin terus ngelanjutin kerjaanya, nyabut rumput. btw yujin dapet hukuman beda sendiri, disuruh nyabut rumput di sekitar teras depan sekalian bersih-bersih.
"mama kok nggak pulang?"
"belom boleh pulang.."
"kok?!"
"jin, mamah kamu itu baru lahiran kemaren. anunya masih belum kering" ucap eunseo santai.
"hah, anu?!"
"anu apaan pah?"/SOK POLOS ANDA
maap kepin:(
"eee....mau ikut papa nggak?" ucap eunseo ngalihin pembicaraan. yujin natep eunseo intens sampe-sampe matanya disipit-sipitin. "mau tak colok matamu?!"
"becanda atuh, kemana emang?"
"ke rumah cewon"
"AYOK!" ucap yujin semangat, bikin eunseo rada kaget denger suara yujin. "emang kamu udah mandi?"
"belom, hehe" jawab yujin cengengesan.
"pantes.." ucap eunseo nggantung."bau?" lanjut yujin sambil nyium keteknya.
"pinter..CEPET MANDI!"
"IYAA" yujin langsung lari ngibrit masuk rumah buat mandi. jarang-jarang loh yujin mandi jam 9, mentok-mentok paling jam 3 sore baru mau mandi.
"tumben mau mandi.."
~●~
"buka mulutmu" ucap luda sambil nyondorin sesendok bubur didepan mulut chaewon. chaewon ngelengin kepala nolak bubur itu masuk mulutnya. "gak enak.." ucap chaewon lemes.
"gak papa, ayo satu suapan dong kok" bujuk luda. chaewon tetep nolak dengan alesan 'gak enak'.
luda menghela napas, capek juga ngurus chaewon yang lagi sakit. chaewon itu jarang banget sakit, tapi sekali sakit sembuhnya lama banget. "minta apa?" keluar kalimat sakral kesukaan chaewon.
"hehe"
"cepet sebelum bunda berubah pikiran!" chaewon langsung cepet-cepet ngambil hpnya yang dia taruh di meja samping tempat tidurnya.
"bunda mau kan beliin chaewon ini" ucap chaewon sambil nunjukin gambar di hpnya.
"pano itu mahal tau.." pano a.k.a gevano.chaewon langsung cemberut. "alaahh, bundaaa" chaewon ngerengek ke luda sambil ngoyang-ngoyang tangan luda yang masih bawa bubur.
"chaewon beneran mau?"
"iya hehe"
"sekalian buat hadiah ulang tahun chaewon bunn.."luda menghela napas bentar terus bilang. "iya nanti ayah sama bunda beliin, tapi janji montornya jangan diapa-apain!"
"oh iya bun, pano punya sedikit tabungan buat nambah-nambah kekurangan buat beli montor nanti" ucap chaewon habis itu turun dari tempat tidur dan jalan ke arah lemari bajunya.
"ini ada 5 juta hasil chaewon ngumpulin uang saku kuliah sama ngebantuin ajung jualan kaos kaki" jelas chaewon sambil nyondorin uang tadi ke luda.
luda senyum sambil nerima uang chaewon tadi. "pinter anak bunda.." ucap luda sambil ngelus kepala chaewon.
"ngomongin apa kalian?"
"mampus"
Vomentt
gak kerasa ya udah mau ganti tahun
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Maju Mundur : KMM
HumorA housing complex containing families that complement each other. WARNING : B x G (G x G) not read for homophobic