Sungchan juga sudah menyadari berita base tersebut, dia bergeram kesal. Kini Sungchan bukan khawatir karena akan menjadi bahan ejekan, tapi dia khawatir akan banyak yg membenci shotaro.
Dia segera ke kelas shotaro padahal bel sebentar lagi berbunyi, dan tampaknya kelas shotaro sudah cukup kondusif. Sungchan hanya memandangi pria dengan senyum mata manis itu dari jendela, dia ingin sekali mengetahui ada apa terjadi.
"Woy?!" Bahu lebar sungchan ditepak kasar oleh seseorang, oh ternyata kakak nya sendiri.
"Hih kak jeno! Gue kirain guru tadi.. bosan gue liat lo mulu, ketemu lo lagi.."
"Adek durhaka lo! Beruntung lo ketemu kakak cogan begini.."
Jeno merangkul sang adik yg lebih tinggi itu, diikuti arah mata sungchan "lo ngeliatin siapa sih? Shotaro?"
"Loh?? Kok kakak bisa tau? Kakak baca base itu juga?"
"Hah base apaan?? Mata lo keliatan tuh liat taro.. lo suka?"
"Eng.. enggaklah.."
"yaudah kalo enggak, gue mau masuk dulu.. lo cepetan sono balik ke kelas!" Sungchan mengangguk dan Jeno masuk kelas nya, yg ternyata sekelas dengan shotaro.
Kepergian sungchan ternyata tak lepas dari tatapan jeno, sang kakak itu sepertinya tau apa masalah adik nya itu.
.
.
.
.
.
Shotaro berjalan beriringan bersama renjun, dia biasa pulang sendiri atau bersama chenle. Tapi yaa seperti nya chenle sekarang lebih aman jika diantar jemput pacar nya yaitu jisung."Lo gapapa kan? Tenang semua baik baik aja kok.." renjun berusaha membuat shotaro lebih tenang.
Tittt!!!
Renjun dan shotaro sontak melihat ke belakang dan ada sebuah mobil mewah mengklakson mereka. Kaca jendela turun dan menampakkan sebuah wajah tampan yg sungguh membuat shotaro ingin menghindar.
"Ishh dasar adek kelas kurang ajar! Jalan gede ya ngab, lewat sono tuh.." sarkas renjun, kesal pada adik kelas tiang ini.
"Permisi--" sungchan mendorong renjun hingga minggir. "Gue anter pulang ya?"
"What?! Gue bukan bocil lo seenaknya minggirin gue!"
"Gue gak ngomong sama lo kak njun, taro pulang bareng gue ya?" Renjun menatap suasana ini, ohh dia baru paham.
"Uhuk! Uhuk! Maapin taroo, kayak nya gue ada ekskul dadakan heheheh byee~"
"Heh? Renjun?! Njun???!" Shotaro sempat ingin menyusul tapi dihadang sungchan.
"Mau kemana? Sini cepat!" Sungchan menarik shotaro dan membawa ke mobil, mengunci mobil. Shotaro benar benar seperti diculik paksa.
"Gue bener bener harus ngomong sama lo! Lo harus jelasin hari ini!!" Belum shotaro menjawab, Sungchan sudah menginjak gas dan melajukan mobilnya.
"..shotaro beneran minta mati rupa nya..."
.
.
.
.
.
Sungchan membawa ke shotaro cukup jauh dari tengah kota, bahkan menyusuri jalan sepi yg tak pernah shotaro lihat. Dan masuk kesebuah area pribadi, sebuah mansion megah. Lebih tepatnya sebuah penginapan."Heh??! Ini apaan? Chan lo jan ngadi ngadi yee.. heh!! Lepasin gue gak?!"
"Iyaa ini gue lepasin.." Sungchan tersenyum tapi sorot matanya sungguh nakal, membuka seatbelt itu dengan perlahan sehingga seperti memeluk shotaro.
Jantung shotaro tak bisa berbohong, berdegup kencang dan pipi shotaro juga memanas merona.
Ceklik!
YOU ARE READING
Better Love♡ [ sungtaro ]
FanfictionJung sungchan baru mengenal cinta pada seseorang yang selalu dia bully Start - 181020 End -