Happy Reading 🖤
•
•
•
•
•Kata orang temanan dari kecil itu enak?benarkah?tapi tidak bagi Barat.
Kalo kata Barat mah ogah banget.
Nyatanya realita tak seindah ekpektasi seperti cerita dinovel.Temanan dengan Timur dari kecil membuat Barat tau segala apapun yang disukai dan tidak disukai olehnya.
Timur dan Barat itu sama-sama punya Gengsi dan Ego yang sangat tinggi.
Sekedar mengucap terimakasih saja masih gengsi, dasar gengsian!!
"Timun woi bangun Dugong," Barat mengucang tubuh Timur yang masih terbalut dengan selimut. Timun adalah nama kecil yang sering Barat panggil untuk timur, terdengar lucu tapi Barat tidak perduli.
"Timunnnn," teriak Barat.
"Enghh," lenguh Timur.
"Apaan sih ganggu aja," ucap Timur.
"Bangun setan, ini udah jam berapa masa masih molor sih."
"Masih pagi."
"Pagi kepala Lo botak!!! Cepet bangun kalau nggak bangun gue siram Lo," ancam Barat.
"Iya bawel," Timur mengibaskan selimut dan turun menuju kamar mandi.
******
Timur menyugar rambutnya kebelakang menampilkan kesan siapapun yang melihatnya pasti langsung terpana.
Tapi tidak untuk Barat! Catat dan garis bawahi tidak!
"Pagi bunda," sapa Timur dan mencium pipi kanan Ema-bunda Timur.
"Pagi juga sayang," balas Ema.
"Bunda masak apa?" Tanya Timur ketika sampai dimeja makan.
"Lo ga liat bunda masak apa? Mata Lo ga minus kan?" Potong Barat.
"Dih ngegas."
"Bodo."
"Udah-udah jangan berantem lagi, masa kita mau sarapan berantem juga," Ema menengahi.
"Ayah mana Bun?" Tanya Timur yang tidak melihat Tio-Ayah timur.
"Ayah udah berangkat tadi pagi," sahut Ema.
"Pantesan."
Dan sudah itu hanya bunyi dentingan piring dan sendok lah yang mengema diruang makan.
*****
Koridor tampak ramai dipenuhi siswa siswi Cendrawasih. SMA cendrawasih adalah SMA favorit diBandung. Tidak sembarangan yang bisa bersekolah disana hanya orang golongan atas dan otak yang cerdas lah yang bisa bersekolah disana.
"Pagi sayang," ujar Lesti langsung bergelayut manja di lengan Timur.
"Dih cabe," cibir Barat.
"Heh! Lo ngomong apa tadi," sengit Lesti.
"Kuping Lo ga budeg kan?" Balas Barat santai.
"Lo itu ya-"
"Udah ayo kekelas," potong Timur tak ingin melihat keributan lagi.
"Awas Lo ya," ucap Lesti lalu pergi bersama Timur.
"Bacot."
Barat sedang asik berjalan menuju kelas sampai tak sadar ada orang yang menabraknya dan tubuhnya linglung seketika dan hampir saja ia mencium lantai kalau tidak ada sepasang tangan yang menahan pinggangnya.
Barat mendongak dan melihat sepasang mata berwarna kecoklatan yang sangat indah apalagi alisnya yang tebal. Barat terpesona melihatnya seketika hanyut dan Barat langsung tersadar atas apa yang ia perbuat.
Buru-buru Barat melepas tangan yang bertengger di pinggangnya dan langsung merapikan bajunya yang sedikit berantakan.
"Khem," Barat berdehem untuk menghilangkan rasa gugup nya.
"Makasih," setelah mengucapkan itu Barat langsung pergi menuju kelasnya tanpa melihat kebelakang lagi.
*****
Ini crta bilu yg bru🥺gmna? Feel ny dpt g??
Bilu itu ska ngtik yg sngkt² hehe,,jdi mklumin aj y🖤
TBC ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Timur & Barat
Novela JuvenilSama seperti kisah cinta antara selatan dan Utara tapi kisah ini berbeda jauh dengan dibaluri bumbu bumbu permusuhan. kisah ini tentang Timur dan Barat yang saling memiliki ego dan gengsi yang tinggi. Ingat gue musuh Lo jadi jangan pernah berpikir b...