Mein Fehler

4.3K 203 3
                                    

Matahari pagi Sudah menunjukan sinarnya . Sama seperti Gadis berponi yang kini tengah memakan sarapannya itu , Dengan senyum Yang cerah dan wajah berseri-seri , memang Ciri khas gadis itu . Namanya -- ,

" Lalisa! " Ya .. Lalisa Ahn . Gadis berusia duapuluh tiga tahun itu menoleh dengan Roti yang berada di Mulutnya . Mengerutkan dahinya Ketika suara wanita Yang memanggilnya menggelegar di Dalam Ruang makan .

" Ada Apa , Zoya? . Jangan berteriak , Aku tidak tuli " Ujarnya kesal . Wanita bernama Zoya itu menaruh Gelas berisi susu dengan kasar , Membuat susu itu sedikit tumpah akibat Guncangan tiba-tiba dari sang empu .

" Tadi , Yeri , Kim Yerim , Menghubungiku . Dia mengundang kita ke acara ulang tahunnya " Lalisa hampir saja tersedak Roti yang sedang ia makan . Yeri adalah sahabatnya di SHS . Astaga , bagaimana ia bisa melupakan Moment penting sahabatnya itu? .

" Astaga ! . Aku melupakan hal itu . Kita harus datang , Zoya " Zoya mengangguk setuju . Menyesap Susu putih itu secara perlahan , Masih panas mungkin .

" Ya . Kita harus datang . Aku ingin mencari Jodoh disana "

" dasar kau ini "

°°

Lalisa tersenyum ketika Melihat Pernak-pernik Dan ucapan Ulang tahun terlihat Lewat tulisan-tulisan besar yang di pajang di tembok . Berjalan dengan langkah lebar kearah Gadis cantik yang sangat ia kenal itu , Yeri .

" Yeri! " Yeri menoleh . Terbelalak ketika mendapati Lalisa berlari kearahnya .

" Lalisa ! " Mereka berpelukan dengan sangat ... Berlebihan . Sebagian Tamu memperhatikan Intraksi kedua gadis itu . Sampai Kekehan Geli terdengar di indra pendengaran keduanya .

Lalisa melepaskan pelukan mereka . Menatap Yeri dengan pandangan Bahagianya .

" sudah berapa purnama kita tak bertemu , Yeri-ssi ? " Yeri menghentakan Kakinya . Bibirnya mengerucut Lucu dengan tatapan Tak suka .

" Kau yang sibuk , Lalisa . Aku tidak mengerti bagaimana Bahagianya aku Ketika kau sangat cantik " Lalisa terkekeh . Jujur saja , Yeri adalah Sahabat baiknya . Gadis berparas imut itu menjadi sahabat terbaik yang pernah ada .

" Happy birthday , Kim Yerim yang cantik "

" Thank You " Mereka berbincang Melepas rindu . Sampai seorang pria datang Dengan stelan Formal . Berdiri Di samping Yeri , menatap Lalisa dengan lekat .

" Hai ... sayang " Nadanya terdengar Ragu . Lalisa tersenyum Canggung . Siapa ini ?

" Hai .. ah . Lalisa ,Ini kekasihku , Jungkook . Dan , Jungkook , Ini sahabatku , Lalisa " Jungkook mengulurkan Tangannya , segera di sambut baik Oleh Lalisa .

" Lalisa Ahn "

" Jeon Jungkook " Yeri tersenyum Tipis . Bergelayut manja Di lengan pria itu . Lalisa menggaruk Tengkuknya yang tak gatal . Ia harus pergi . Benar .

" Yeri , Jungkook . Aku akan Bertemu Zoya . Aku takut Dia keterlaluan . Bye " Yeri melambaikan Tangannya . Mereka berdua menatap Punggung Mungil Lalisa Hingga menghilang Di balik Tubuh tegap seorang Tamu .

" Jung , Aku akan menyapa tamu yang lain . Aku akan segera kembali " Tutur Yeri pergi . Jungkook menatap Yeri dengan datar lalu bergumam ,

" Ya " Jungkook sama sekali tidak Beranjak . Masih berperang Dengan Fikiranya . Perasaannya campur-aduk . Ia tak mengerti , Sampai suara Menyadarkannya .

" Kemari Kau , Lily sialan ! " Jungkook menyerngit tajam . Mencari sumber suara yang cukup membuatnya terganggu dan ingin tahu . Lalisa , Gadis yang mencuri Perhatiannya Tadi tengah berlari dengan wanita di Belakang yang mengejarnya dengan Sendok di tangan .

Still With You 2 | lizkook✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang