• Dua

2.7K 206 20
                                    

'Sepertinya aku seharusnya tidak menyatakan cinta ku pada kak doyoung tadi siang ais bodohnya aku' lamunan renjun buyar karna jaemin, jeno yang berisik.

"Yak, wang renjun. Kau kenapa dari tadi, ah aku dengar kau nyatain cinta ke kak doyoung lagi?" Renjun mengangguk pelan sebagai jawaban

"tapi kalau di pikir-pikir seharus tadi aku tidak usah nyatain, ck memalukan sudah jadi pusat kantin. Apa aku harus melupakannya?" Jeno yang sedang minum tersedak mendengar kata-Kata renjun, yah gimana ga tersedak tidak mungkin wang renjun bisa melupakan seseorang apa lagi seseorang yang ia cintai

"Apa kau bisa melupakan dia? aku tidak yakin dengan ucapan mu" renjun langsung menatap sinis kepada jaemin, teman nya bukan mendukung tapi malah meledeknya ais temen macam apa ini ck

"apa kalian ga mau dukung ku melupakannya!??"

"Tenang, aku ada cara biar kau melupakan kim doyoung" ucap jeno yang tepuk bahu renjun, jaemin renjun nampak berfikir rencana apa yang akan jeno lakukan?, sudah lah yang terpenting renjun tidak menyukai yang bernama kim doyoung

---------

"Aku mau kalian, LACAK NOMER INI DAN KITA HANCURIN MEREKA!" Bawahannya pun langsung mengambil hp doyoung dan melacak nomer tersebut, ten johnny hanya terdiam dengan amarah doyoung. Kalau doyoung sedang marah, ia akan terlihat menyeramkan

"jangan bilang kau di telfon jae----"

"JANGAN SEBUT NAMA ITU, AKU MEMBENCINYA!. Lihat saja permainan ku" doyoung tersenyum licik. Johnny dan ten terkejut dengan omongan doyoung, dia kembali?! Mau apa dia? Menghancurkan hidup kim doyoung lagi?

"Sekarang rencana mu apa hyung, apa kami boleh bantu?" Tanya ten yang di anggukin sama doyoung

"Sini mendekat biar ku berisikan" johnny dan ten pun mendekat ke doyoung

*skip

"Tuan ketemu, dia tinggal di jalan mekar no xx" doyoung yang mendengar ketemu dia langsung tersenyum licik, dan berdiri

"Bagus sudah ketemu, kalian paham kan apa rencana ku yang tadi ku berisikan" ten johnny pun mengangguk, doyoung pergi dari ruang nya

________________________________________

Doyoung itu dari keluarga yang kaya, dulu bapaknya terkenal bahkan lebih terkenal dari wang jackson. Makanya tidak heran ia mempunyai bawahan untuk membantu ia membunuh, memantau seseorang. Ia memang kutu buku, tapi jika sudah tau sifat asli dia, orang lain tidak akan percaya.
________________________________________

------------

"Ikut aku" ucap jeno yang menarik tangan renjun dan jaemin.

"Uwaw..."

"kau mengajak ku ke tempat bermain?, kau kira aku masih anak kecil gitu?!" jeno hanya tersenyum lihat tingkah renjun, bagaimana tidak dia kalau lagi marah terlihat menggemas kan. Tangannya yang di pinggang, kakinya di hentakin seperti anak kecil yang meminta permen ke ibunya

"Kau kan lagi stress, mending kita bermain untuk menghilangkan stress. Biar aku yang teraktir" renjun jaemin yang mendengar itu pun lompat-lompat kesenangan. Mana mungkin orang yang di traktir tidak senang? Pasti semua senang karna tidak perlu mengeluarkan duit dari saku

*pls itu author banget, bukan pelit irit duit boss😎

Renjun langsung menarik kedua tangan temen mereka untuk masuk kedalam, mereka menutup mulut mereka. Yah semenjak mereka ujian. tidak, maksud ku, jarang bukan seseorang dewasa bermain time zone? Yah paling untuk orang berpacaran, dan untuk mengajak adek/anak untuk bermain

 tidak, maksud ku, jarang bukan seseorang dewasa bermain time zone? Yah paling untuk orang berpacaran, dan untuk mengajak adek/anak untuk bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"uwah, sekarang tempatnya sudah makin luas yah. Dulu pas umur ku 10 tahun tempatnya kecil" ucap jaemin yang dapat jitakan dari renjun

"yak, kau sama kan tahun ini dengan tahun lalu?!"

jeno hanya menggeleng kan kepala melihat tingkah konyol kedua temennya, apa mereka masih ingat umur? Ck umur sudah 17 masih saja kelakuan seperti bocah

"Piw piw piw, awas jangan di tembak"

"Yaahh ga dapet deh bonekanya, sekali lagi aku akan mendapatkannya"

"wuiihh lihat!! Aku mendapatkan point besar!"

"Renjun!!, lihat ada boneka kelinci. Aku ingin boneka ituuu!!"

yah seperti itu lah mereka bermain, jeno hanya senyum melihat kedua temannya tersenyum. Dan semoga saja renjun bisa melupakan doyoung dengan cepat

*Skip

"Melelah kan sekali, aku sudah lelah. Mari kita pulang" ucap renjun yang sudah lelah dengan bermain hingga larut. Mereka tidak ingat waktu, mereka bermain dari sore hingga malam seperti anak kecil saja

"kau pulang sendiri? Kita kan tidak searah?" Renjun mengangguk pelan sebagai jawaban "kalau begitu kami duluan, hati hati sampai jumpa di sekolah" ucap jaemin jeno yang dadah dadah ke renjun

'melelahkan, badan ku semua pada sakit sial' menolog renjun yang sambil berjalan semoyongan (seperti mabuk?).bukan. dia hanya mengantuk, karna cape seharian bermain dengan temannya

"Masukan dia kemobil cepat!"

"baik tuan"

"AAAAA ADA APA INII JANGAN CUL-----"

"Bagus dia sudah pingsan, dudukan dia di kursi jangan lupa ikat tangannya dan solasi mulutnya!"

TBC
________

Harap tinggalkan vote+like+komen see you-!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harap tinggalkan vote+like+komen
see you-!

apa itu cinta?? | #doyrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang