10. Ragu

438 58 9
                                    

Enjoy the story



*********

Bel pulang sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu,Yena tiba-tiba berlari keluar setelah mendapat sebuah telfon di handphone nya.

Membuat Chaewon keheranan,gak biasanya Yena gini. Pokoknya segala sesuatu tentang Yena hari ini sangat aneh menurut Chaewon.

Yena jadi lebih banyak diam,Yena aneh dengan tutur kata bakunya hari ini,Yena yang tidak memberikan jokes murahan di depan kelas seperti biasa. Pokoknya aneh banget,gak biasanya Yena gini.

Atau memang Chaewon saja yang masih belum mengenal Yena secara dalam??

Jujur saja,akhir akhir ini Chaewon ragu. Atau,karna belakangan ada sosok manis nan imut yang selalu bersamanya.

Entahlah,Chaewon bingung. Dia bingung sama sikap Yena hari ini,dia juga bingung sama dirinya akhir akhir ini,dia bingung sama semuanya.

Apa mungkin ini karna ucapan Yuri waktu itu??



___________

Rapat Osis telah selesai sekitar 5 menit yang lalu,semua anggota sudah keluar dari ruangan ini.

Kecuali dua orang,Yuri dan Chaewon.

Chaewon sedang membereskan barang barangnya,sedangkan Yuri. Dia sedang menimbang nimbang harus berbicara kepada Chaewon atau tidak.

Ok,ayo kita bicarain,putus Yuri dengan mantapnya

"Chaewon,lu sibuk gak??" Tanya Yuri.

"Gak kok,kenapa?"

"Ada yang mau gua omongin" Chaewon menghentikan aktifitasnya lalu menatap Yuri.

"Ini soal Yena" Chaewon diam. Menunggu kelanjutan cerita Yuri.

"Lu udah jadian sama Yena apa belum?" Chaewon menggeleng

"Belum,kenapa" Yuri menghela nafas lega. Sedikit tidak enak membicarakan perihal ini. Seharusnya ada Yena juga disini.

"Jadi gini won-" ucapan Yuri terputus tatkala datang sesosok laki laki berparas tampan yang mirip Chaewon.

"Dek,sini bentar dah" panggil Felix.

"Bentar ya Yur" Chaewon langsung menghampiri Felix.

Yuri jadi bimbang lagi,kayaknya gak harus sekarang deh,pikirnya. Eh tapi,dia juga harus tau kan??

Ok,dilema part 2

Tapi,kan gak enak juga kalo Chaewon malah denger dari dia. Harusnya dari mereka berdua,dari Yena sama Yuri. Biar pas gitu,karna ada kedua belah pihak.

Jadi gak dari satu sisi gitu,t-tapi. Yaudh nanti aja deh,putus Yuri.

Berjalan menghampiri Chaewon,hendak pamit. Ternyata Chaewon juga mau masuk.

"Jadi,tadi mau ngomongin apa?" Tanya Chaewon.

"Emmm,won,gua gak tau lu kenal Yena sejauh apa. Tapi gua yakin pasti blm tau hal ini. Si bebek itu gak akan ngungkapin kalo belum ngerasa harus dia ungkapin,atau dia masih ragu" Chaewon diam,membiarkan Yuri berbicara.

"Yena itu punya prioritas lain Won,gua gak bisa ngasih tau siapa. Tapi yang pasti,gua cuma mau ngasih tau ke lu. Kalo Yena itu punya sesuatu yang gak bisa dikasih tau ke lu" jelas Yuri.

Chaewon penasaran,apa sih emangnya

____________

Sudah satu jam dan Yena belum kembali. Chaewon masih setia nunggu di kelas.

"Kayaknya gua nunggu di luar aja deh" ujarnya,Chaewon ngambil tas Yena juga dan berjalan keluar.

Koridor kelasnya sudah sepi,mungkin sudah pulang semua. Di lapangan ada beberapa murid yang sedang ekskul sih. Pikirnya.

Chaewon masih memikirkan Yena,dia jadi sedikit,emm,ragu?

Entahlah,dia juga bingung sama dirinya sendiri. Awalnya sudah memantapkan hati,karna ucapan Yuri waktu itu,dia jadi ragu.

Sebenernya dia ini apa?? Dianggap apa sama Yena?? Sampai cewe itu susah buat terbuka??

Ok kalo ini privasinya dia,tapi kan. Ya gitu,gak tau lah. Chaewon bingung,mana lagi dapet,hari pertama lagi. Perutnya sakit,dan dia bimbang.








Chaewon mutusin buat nunggu Yena di pos satpam.



Satu menit

Lima belas menit

Setengah jam



Detik demi detik,yang ditunggu gak muncul muncul. Chaewon khawatir,pak satpam yang bernama Udin keheranan melihat Chaewon.

Ini sudah hampir maghrib,tapi anak itu belum juga pulang.

"Nunggu siapa neng?" Tanya pak Udin.

"Ini pak,nunggu Yena" ujar Chaewon.

"Loh,nak Yena udah pulang dari tadi neng. Sama Yuri"











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gebetan; SsamYenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang