4. Summer Rain

428 62 14
                                    

Udah sore,gelap,hujan deres. Fix,Yena bakal pulang telat. Udah gitu apesnya,hp dia mati,gak bawa power bank pula.

Pulang pulang auto dimarahin mak ini mah. Ya gimana ya,dia udah setengah jam di halte dan gak ada satu pun bis yang lewat.

Boro boro bis,Mikrolet or Bajaj aja kayaknya males tuh. Kan hujan gini enak nya tidur. Apalagi di kelonin sama onoh noh.

Bolak balik,berdiri duduk lagi. Gabut banget dah oknum Choi ini.

Bosan dia tuh,sendirian soalnya. Gak ada temen.



Karna bosan,akhirnya dia mutusin buat nadahin air hujan pake tangannya. Biar kayak di film film gitu katanya.

Mulai memikirkan kata kata

Kayak puisi

Atau quotes

Biar dikira anak wattpad

:V



"Oh Hujan"


"Kamu tuh pengecut"

"Soalnya-"

"Berisik,ngantuk nih gua" Yena kaget,hampir loncat ke jalanan.

Lagi khusyu khusyunya nge quotes dia tuh.

Nengok ke belakang,eh ada seonggok manusia. :V njir seonggok manusia.

Maksudnya ada penghuni

Lah penghuni

Lu kata mba Kunti apa

Maksudnya tuh ada manusia,eh manusia apa bukan sih?? Pikir Yena.

Soalnya cantiknya tuh gak alami gitu. Kayak bukan manusia,apa sekarang dia udah ada di surga ya??

Soalnya cantik banget,visual able lah,bikin oleng.

"Ehm,h-hai" sapa Yena,berjalan ke arah perempuan itu.

Yena masih natap dia,definisinya gimana ya??

Cantik,rambutnya sebahu,putih,tapi sayang,dia gak senyum,kaku.

Kayak kanebo kering wkwkwk

Yena mutusin buat ngulurin tangannya,sebagai tanda memulai perkenalan dan mungkin pertemanan?

Cewe itu cuma natap sekilas,dan beralih menatap jalanan lagi.

Sombong - pikir Yena

"Chaewon" Yena ngerutin alisnya. Natap cewe itu,minta jawaban.

"Nama gua Chaewon. Kim Chaewon" Yena senyum.

"Senang berkenalan dengan anda" ujar Yena sopan. Sopam dulu,siapa tau bisa digebet. Bar barnya mah entar. Gak tau kapan.

"Hujan itu romantis" ujar Chaewon. Yena natap Chaewon,menunggu gadis itu melanjutkan kata-katanya.

"Mereka tau,kapan harus datang dan kapan harus pergi"

"Mereka datang disaat kita bersedih,menyuruh kita menangis,agar tidak di pendam"

"Mereka datang disaat kita bahagia. Membawa rezeki dan kebahagian untuk orang lain"

"Bahkan Dilan aja suka main hujan hujanan sama Milea,berdua di motor" Yena menatap Chaewon kagum.


Puisi yang indah -pikir Yena

Chaewon natap Yena tersenyum.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik


Mereka masih tatap tatapan.


Bahkan suara Hujan yang deras pun gak bisa ganggu mereka.



Yena dan Chaewon tersenyum.



Agh,mungkin ini pertama kalinya Yena tersenyum dengan tulus. Setelah Yuri ninggalin dia.

Dia bakal inget hari ini,dan nandain di Buku hariannya.





"Gimana perasaan kamu??" Tanya Chaewon.

"Setelah ketemu kamu?" As always,Yena yang selalu To The Point.

Chaewon menggeleng


"Bermain dengan Hujan?"


"Ahh,aku bahagia. Rasanya lepas,seperti gak ada beban" terang Yena.


Chaewon tersenyum lagi. Fix,pulang pulang minta anter ke Rumah Sakit. Soalnya takut Diabetes.

"Aku juga bahagia kok" jelas Chaewon.

"Bahagia gimana??" Tanya Yena.


"Bahagia,bisa bertemu dengan, Bebek idola satu sekolah. Dan-"

Chaewom mengantung kata-katanya.

Menimbang,apakah ini saatnya??







































Mungkin ini saatnya
























"Bisa ketemu sama First love aku. Rasanya udah kayak mimpi" Yena diam.




Blank





Bingung mau ngomong apa





"Siapa d-dia?" Tanya Yena.


"Pabo-ya kamu lah" Chaewon senyum lagi.






Fix







Ingetin Yena













Mulai hari ini dia suka Hujan












Dan




















Senyum manis Chaewon

Senyum manis Chaewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


**********

Gimana?? Kangen gak?? Gak ya🤣

Enjoy the story ya guys

Makasih buat yang udah nunggu

Love buat kalian❤️

Gebetan; SsamYenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang