Penolongku [HIATUS]

6. <kenapa?>

Votmen

○○○Penolongku○○○

Setelah menunggu lebih dari 1 jam tata pun sadar dari pingsannya

"Enghh" tata menggerakan jarinya dan mendesah pelan, masih sakit di bagian kepalanya

"Eh ta, kamu dah sadar? Sekarang keadaan kamu gimana?" Bunga langsung bangun dari duduknya dan mengelus rambut tata pelan

"Aku dimana? Shh tante siapa?" Tanya tata sambil mendesis pelan

Bunga terkejut akan pertanyaan tata, dia tidak ingat dengannya? Sebaiknya dia harus bertanya pada dokter

"Kamu gk inget mama? Ini mama sayang, mama bunga, sebentar mama panggil dokter dulu yh?" Bunga masih belum percaya dengan apa yang terjadi

Dia menencet bel lalu menunggu sang dokter

"Maaf bu, ada yang bisa saya bantu?" Dokter muda itu langsung bertanya

"Dok tata kenapa yh? Ko dia bisa ngga inget sama saya? Apa dia hilang ingatan?" Bunga bertanya sambil menoleh ke tata yang sedang menunggu penjelasan dokter

Tata juga bingung mengapa dia tidak ingat apapun yang terjadi

"Jadi gini bu, anak ibu sekarang amnesia karena kepala yang terbentur sangat keras, dia tidak ingat apapun termasuk masalalunya karna ini amnesia total" dokterpun menjelaskan dengan intinya langsung

Maapkeun aku mengarang terlalu itu yh, gak tau mau jelasin apa lagi yang penting amnesia, pake total juga mwehehe😶-author

Bunga tidak tau mau merespon apa, dia sedih karena tata hilang ingatanya, dia juga bahagia kalo tata amnesia tata akan tinggal bersama lebih lama bukan?

"Apakah hilang ingatannya akan lama?"

"Tergantung, jika ada benda atu pengalaman yang membuatnya teringat, itu akan membantu mengembalikan ingatannya"

"Begitu yh, terimakasih dok" dokter mengangguk tersenyum dan pergi dari ruangan itu

"Ta kamu inget mama?" Bunga masih mencoba bertanya

Tata menggeleng, dia tidak inget apa apa

"Kamu dengerkan? Kamu amnesia, jadi mama mau kenalin dulu"

"Nama kamu thalita virsuda fernoon, panggilan kamu tata, nah kalo mama, bunga virsuda fernoon, di rumah juga banyak keluarga lain? Ntar mama kenalin" bunga tersenyum, dia berbohong akan nama panjang tata

"Jadi aku tata ya ma? Aku anak ke berapa? Yang lain kemana? Ko aku bisa kecelakaan?" Tata langsung bertanya bertubi tubi dia sudah berani berbicara panjang, dia juga tipe orang cerewet jika sudah mengenal lama, karna tata mengira bunga mama kandungnya jadi dia sudah berani mengeluarkan sifat aslinya

"Iya sayang kamu tata, kamu anak bungsu, yang lain pada gak jenguk karna sekolah, kamu kecelakaan karna kamu nyebrang gk hati hati" bunga terkekeh tata sudah tak takut lagi dengannya

"Ouh gitu yh, ma aku mau pulang ma, disini gak enak, bau obat" tata merengek manja pada bunga

"Kamu kan masih sakit, ntar pulangnya kalo udah baikan yh" bunga mengelus rambut tata penuh kasih

"Ish aku dah baikan ko" tata mengerucutkan bibirnya

"Gemes banget deh, yaudah mama tanya dokter dulu" bunga mencubit pipi tata gemas dan keluar

"Jangan lama lama mah" tata berteriak pelan yang dibalas jari jempol oleh bunga

○○○Penolongku○○○

Dokter memboleh kan tata untuk pulang karna sudah baik baik aja, tapi masih butuh istirahat dan meminum obat ketika sakit kepalanya kambuh

Udah sampe rumah juga, sekarang tata lagi istirahat di kasurnya, vael udah nyiapin kamar untuk tata sedari semalam, kebetulan juga ada 2 kamar sisa dan satunya untuk tata

Karna tata bosan dia jadi tertidur

Tok tok tok

"Ta kamu di dalem kan?"

Keyt langsung membuka pintu karna memang tidak di kunci pintunya

Dia melihat tata yang sedang tidur dengan tenang, sangat damai sampai hampir lupa kalo dia ingin mengajak tata makan malam

"Ta bangun" keyt menggoyangkan badan tata pelan

"Enghh bentar ma, tata masih ngantuk" tata masih menutup matanya

Keyt  tersenyum, pasti tata menganggap bahwa yang membangunkan tata adalah mamahnya

"Tata kamu kebawah gih kita makan malem" keyt naik ke kasur tata lalu memeluk tata dari samping

"Enghh iya i-AAA hmpp" keyt reflek langsung membekap mulut tata karna berteriak sangat kencang

"Hey jangan ribut" keyt melepas tangannya dan bangun dari kasur

"Hey kamu siapa sih? Masuk kamar orang sembarang aja, gak sopan banget" tata mengomeli keyt yang sedang menatap tata dengan tersenyum, dia sangat senang mendengar mamanya bilang kalo tata akan tinggal di sini

"Gue abang lo, udah bangun" keyt menarik tata untuk bangun

"Hah abang? Eh maaf bang, abang ini kakanya tata yh?" Tata melupakan kejadian tadi lalu tersenyum canggung, dia merasa gak sopan karna tadi mengomeli kakanya

"Gak papa, abang tau kamu amnesia, yuk kebawah" keyt menggandeng tata keluar

Mereka turun, sudah banyak orang yang berada di situ, bunga juga sudah menjelaskan semua, ada rasa senang sekaligus sedih akan kejadian ini

Mereka akan menganggap tata sebagai bagian keluarga ini.

○○○Penolongku○○○