"Cha!" Raisa pun tersadar dari lamunannya dan menatap Asya dengan tatapan tajamnya dan mencebikan bibirnya.
"Apa?! Gara gara lu nih gue ketabrak adik kelas"
"Halah, sok sokan marah padahal mah baper cih." Raisa hanya menatap Asya dengan datar
"Hehe kidding ayank, kuy lah ngantin" Rangkul Asya di pundak Raisa.
Mereka berdua berjalan menuju kantin yang ramai dan desak-desakan untuk mengantri. Raisa pun menyapu pandangannya untuk mencari bangku kosong, ternyata nihil tidak ada bangku kosong.
Sampai pada suara Haechan yang meleking itu menyuruh Raisa dan Asya ketempatnya tersebut.
"Raisa! Asya sini!" Teriak Haechan sampai semua penghuni kantin menengok ke arah Haechan.
Malu. Itu kata pertama di pikiran Raisa.
"Iya ih gausah teriak teriak anjir, malu gue echan 😒." Haechan hanya tertawa terbahak-bahak
"Maaf beb" Kata Haechan sambil mengacak rambut Raisa
"Woi nyamuk wuing~ wuing~ boomerang-eh!" Haechan hanya mendecak kesal kepada Asya.
"Bab beb bab beb gundul mu chan, pacar lu seabrek gitu cih" Desis Raisa kepada Haechan.
Haechan memang terkenal sebagai playboy cap kaki kuda. Pacarnya disana sini, belum lagi selingkuhannya.
Memikirkannya saja membuat Raisa tak habis pikir, cara ngontrolnya bagaimana?
"Hehe, siapa tau mau jadi yang ke 350 biar genep"
Raisa memutar matanya malas memandang Haechan.
"Ayo mau pesen apa beli udah gue yang bayarin.." Ucap Jungwoo yang membuat mereka ㅡ Raisa, Asya, Mark, Haechan, Lucas ㅡ berbinar bukannya bagaimana, tapi ini moment terlangkah bagi mereka karena tumben sekali 'Kim Jungwoo' meneraktir mereka biasanya dia pelit ups..
"Mie ayam 1 minumnya ice lemon tea" ucap Raisa ke Jungwoo, Jungwoo pun menganggukan kepalanya
"Kalian?" Tanya Jungwoo
"Samain deh" Jawab mereka serempak
"Oke tunggu sebentar" Jungwoo pun mulai mengantri untuk membeli pesanan teman temannya.
Karena gabut Raisa pun membuka hpnya dan melihat isi DMnya.
Dan ternyata ada yang DM namun Raisa mengerutkan dahinya ketika melihat siapa yang DM."Hah sejak kapan gue minta dia follback padahal gue follow dia kepencet" monolog Raisa sambil menatap hpnya bingung
"Kenapa Cha?" Tanya Mark sambil duduk di sebelah Raisa.
"Ah? Gapapa gapapa habis liat berita aneh" bohong Raisa.
Raisa pun mematikan hpnya dan menyimpannya di kantong. Tidak lama juga Jungwoo membawa nampan yang terlihat sebagai... babu. Gak canda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kelas | WinWin √
Fanfic❝Walaupun kamu lebih tua dari aku dan aku ga peduli kata orang aku akan selalu mencintai kamu selamanya sampai maut memisahkan kita, camkan itu Ra.❞