KAMU ADALAH ALASAN

225 17 2
                                    

"De, kenapa belum pulang? Mama kamu belum jemput?" Tanya laki-laki itu pada anak yang memakai seragam putih biru yang tengah duduk dihalte sekolah

"Aku gak punya mama ka, mama udah gak ada, aku tunggu papa kok lama ya" jawabnya polos

Laki-laki itu tertegun mendengar jawaban siswi kelas 8 ini, dia lebih polos dari usianya

"Kaka lagi mau jemput adek Kaka,tapi kayaknya dia udah pulang, Kaka anterin kamu ya, udah mendung takut ujan" laki-laki itu menawarkan sambil menerawang ke langit

Anak kelas 8 itu memandang polos laki-laki didepannya,kemudian menggeleng,lalu menunduk.

"Kenapa? Gimana kalo papa kamu gak datang sampe sore dan keburu ujan?" Katanya menawarkan lagi

"Kata papa, aku gak boleh mau diajak2 sama orang yang gak aku kenal, aku kan gak kenal Kaka" jawabnya polos, gemasss sekali

"Hm, yaudah, gimana kalo kita kenalan dulu, biar kenal, terus Kaka bisa anterin kamu pulang" ucap laki-laki itu dengan nada bicara seperti ke anak TK, dan dengan gemasnya anak itu mengangguk polos dengan antusias

"Nama Kaka Daniel, Kaka sekolah di SMA Karya bakti, baru kelas 10, Kaka tinggal di jl.Soekarno no.19, warna cet rumah putih,hobby Kaka main basket, warna kesukaan merah hitam, nama kamu siapa?"

Sebelum menjawab, anak itu tertawa terbahak-bahak mendengar laki-laki itu mengenalkan dirinya dengan sangat detail

"Lho kenapa ketawa? Kan biar kenal, biar bisa anterin kamu" kata Daniel gemas

"Abis Kaka panjang kali lebar ngenalinnya heheheh"

"Namaku Nina, aku baru kelas 8" ucap anak itu

"Okee Nina, jadi Kaka udah bisa antar kamu pulang kan?" Pinta Daniel

Nina hanya mengangguk, tersenyum,menggemaskan

Mereka akhirnya pergi menaiki mobil Rubicon hitam milik Daniel, Nina si anak ceria yang polos mudah sekali akrab dengan orang yang baru dikenalnya.

"Eh ka stop ka stop" kata Nina tiba-tiba ketika melihat keluar jendela mobil

Mobil berhenti mendadak membuat mereka sedikit terbanting kedepan

"Ada apa dek?" Tanya Daniel penasaran

"Itu kayak papa, bener itu mobilnya papa" jawab Nina sambil menunjuk ke arah mobil Alphard hitam yang keluar dari parkiran rumah sakit jiwa

"Kamu yakin? Kenapa papa kamu bisa ada disana" tanya Daniel mengernyitkan dahi

Nina hanya menggeleng. Mereka meneruskan jalan dibelakang mobil Alphard itu, hingga tiba dirumah Nina

"Papaaa" teriak Nina berlari dan siap memeluk papanya

Yang dipanggil segera menoleh dan langsung memeluk anaknya

"Nak? Kamu pulang sama siapa honey?" Tanya papanya sedikit khawatir

"Siang om, maaf om saya gak bermaksud gimana2,cuma saya tadi gak tega liat Nina dihalte sendirian,jadi saya antar pulang" Daniel menjelaskan ke papanya Nina

"Tidak usah minta maaf,justru saya yang harus terimakasih karna kamu udah nganter Nina pulang, makasih ya, euu siapa namamu?" Kata papa nina

"Daniel,om" jawab Daniel

"Uhm iyaa Daniel, terimakasih banyak yaa sudah antar Nina pulang" ucap papa Nina berterimakasih

Daniel hanya mengangguk, tersenyum, memamerkan lesung pipinya

"Papa kenapa tadi keluar dari rumah sakit jiwa?" Tanya Nina tiba2,polos

Yang ditanya langsung membeku, namun segera bersikap biasa saja

Kau Yang SembunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang