hate but rich- [ KunYang ]

salah masuk

"baru pulang? Cepat mandi, terus sarapan!" Ucap dejun sudah menyiapkan beberapa piring dan sarapan dimeja makan.

"Iya mama.." Yangyang berlari kecil untuk segera mandi.

"Nah gini kan adem.."

"Diem pa!" Ketus dejun membuat hendery kicep.
.
.
.
.
.
"Kamu mau ikut mama ke restoran mama nya jeno?"

"Tante tiway? Mau ma! Udah lama gak kesanaa.. lagian ini kan weekend, bosen yangyang dirumah mulu papa gak pernah ngajakin liburan.."

"Uhuk uhuk! Ekhem!" Hendery keselek teh yg dia minum. "Maaf anak papa.. papa sibuk banget untuk sebulan ini, nanti kalo ada cuti kita liburan bertiga mau??"

"Mau!" Ucap semangat yangyang.

Setelah sarapan, dejun menyiapkan apa apa saja yg akan dia bawa ketika ke rumah tiway yg dulu adalah kakak kelas nya.

Oh ya restoran tiway juga tak jauh dari kediaman keluarga Jung, jadi bisa mampir juga.

Sedangkan kini yangyang sedang asik mengobrol dengan sang papa diruang tamu.

"Sudah siap?"

"Udah pa! Ayo berangkat! Yangyang bawain mama ini.."

"Oke ma!" Yangyang membantu ibu nya membawa bawaan, dan sedikit dibantu ayahnya juga untuk dimasukan ke bagasi mobil.

"Kamu gak ikut main juga?"

"Gak sayang, aku masih ngurus kerjaan dulu.. titip salam buat jaehyun tiway ya"
.
.
.
.
.
Mereka telah sampai di mansion keluarga Jung, dan udah rusuh duluan ketika bertemu yangyang bertemu haechan yg juga sedang main kesana. Kayak nya ibu ibu sosialita pada janjian nih

"Telat lo datang!" Ucap ten, ibu dari haechan itu.

"yaelah beberapa menit doang.."

"Eh udah udah malah ribut, ayoo masuk.. hendery gak ikut jun?"

"Engga kak, sibuk sama kerjaan.." ten langsung memeluk dejun, kangen yg terobati karena selama ini mereka sibuk dengan rumah tangga masing masing.

"Tante! Mau mampir ke restoran tante dong!" Ucap yangyang.

"Boleh kok sayang, jenooo anterin teman teman kamu tuh mau ke resto!"

"Hishh nyusahin lo berdua!" Ketus Jeno karena kesal rebahan nya diganggu.

"Elah, disana ada nana woy lagi nungguin.."

"Hah?! Dahlah gas!" Jeno malah semangat.
.
.
.
.
.
Sesampai disana, yg benar saja ada keluarga Na sedang makan bersama. Mereka tidak tau jika teman teman nya sedang ngumpul dirumah Jung, karena resto ini diurus karyawan.

"Kalian kok bisa rame datang kesini?"

"Lagi ngumpul dirumah mama tante om.." jeno salam sama ekhem mertua nya, tumben jen😂

"Oh iyaa tante nyusul nanti, soalnya bentrok nih nana pengen makan bareng katanya.."

"Hehehe" cengir doang si jeno.

Yangyang sudah ngilang ke dapur, memperhatikan para chef masak. Dia memang tertarik akan kuliner tapi tidak berani masak karena selalu berakhir dengan panci gosong.

"Pesanan nya udah telat banyak, kurir belom sampe gimana nih?" Ucap salah satu karyawan didapur.

"Hah? Serius?? Semua kurir belom datang?"

"Ada apa nih?" Tanya yangyang ikut khawatir.

"Inii dek pesanan belum diantar padahal ini masuk jam makan siang, gimana yaa saya bingung dek huhuu"