Lovely - Kim Doyoung[✓]

Lovely12

[Revisi]

Terhitung udah dua hari Jena masih belum membuka matanya.

Sekitar sepuluh menit yang lalu orang tua Jena datang untuk menjenguk putrinya ini.
Tapi mereka tidak bisa lama, dikarenakan ada pekerjaan yang tidak bisa mereka tinggalkan.

"sayang bangun yuk"

"aku mau ngucapin sesuatu sama kamu"

"happy aniversarry yang ke dua tahun sayang. Aku minta maaf, aku udah buat kamu jadi kaya gini. Sebenernya di hari aku ketemu kamu di tempat itu, aku mau ngasih kejutan. Aku mau kita ngerayain aniv kita yang kedua tahun ini. Aku juga mau ngelamar kamu. Aku mau lebih serius sama kamu. Tapi.... Semuanya malah kayak gini, aku ga becus jagain aku. Aku gagal jadi pacar kamu, aku gagal ngelindungin kamu. Ini bukan rencana aku tapi rencana abang kamu dan bodohnya malah aku iya in dan berakhir dengan kamu kaya gini"

"bangun ya sayang"

Tanpa Doyoung ketahui, Jena udah bangun. Dia mendengar semua yang udah Doyoung katakan.
Air mata Jena dari tadi udah mengalir deras.

Doyoung yang merasakan ada sesuatu yang mengenai tangannya, seketika mendongkak.

Dia bahagia, akhirnya doanya terkabul.
Saking bahagianya, tak sadar dia menitihkan air mata.

"kamu udah bangun?"

"maafin aku"

"maafin aku yang udah jahat sama kamu"

Jena natap Doyoung dengan tatapan--rindu serta sedikit kecewa.
Jena kecewa, kenapa Doyoung jahat. Kenapa dia ngelakuin ini. Bisa-bisanya Jena skip makan sama skip kuliah. Padahal ini semua cuma rencana bodoh abangnya itu.

Bisa-bisanya juga abangnya itu bersikap seolah-olah gatau apa-apa. Padahal dia dalang dibalik semua ini.

"AWAS LU YA JUNG JAEHYUN"batin Jena

Jena ga butuh kejutan seperti itu. Jena cuma mau dia bisa bahagia dengan apa yang dia punya sekarang. Dengan Doyoung.

"hiks"

"kamu jahat tau ga"

"aku udah nyari kamu kemana-mana, aku bahkan kek orang bego tau ga"

"selalu skip makan, skip kuliah hiks"

Doyoung meluk Jena dengan hat-hati.

"aku minta maaf sayang, please maafin aku. Aku janji ga akan ulangin lagi"bisik Doyoung

Jena masih menangis. Selain menangis karna kecewa, tak di pungkiri bahwa dia juga bahagia. Bahagia karna udah bertemu lagi dengan lelakinya itu.