Asrama D.C | Ft. 00L

6. Rival

Hai?
Kangen gak?
Rindu gak?

Maaf slowwww bener-bener slowwww karena ngumpulin ide
┻┻︵ヽ('Д´)ﾉ︵┻┻
Warning!
Garingggg!

"Udah sih min astaghfirullah istighfar gue."

"Bagus dong kamu istighfar, berarti kamu inget dosa!".

"Iya min ampun sumpa."

Hyunjin udah lemes banget tadi di sembur sama si Seungmin cuma karena dirinya iseng nakutin Seungmin kesurupan gitu, eh malah disiram.

Hyunjin sabar kok, Hyunjin kan gan-- dower, Hyunjin dower kan.

"Bagus! Jangan di ulangin lagi!"Omel Seungmin.

"Bagus kan anak kelas sebelah yang mirip koa---"

"BUKAN ITU ASTAGHFIRULLAH ISTIGHFAR SAYA ISTIGHFAR!"Seungmin udah ngambil gelas isinya air mau dia doain terus sembur.

"AMPUN MIN ASTAGHFIRULLAH PLIS MAAFKAN SAYA!!!"Hyunjin langsung siap-siap ambil banyak buat nangkis air semburan Seungmin.

Jadi gini ceritanya mari kita flashdisk beberapa menit lalu.

Ayo kita mundur.

Kita mundur alon Alon mergo sadar aku sopo...

Oke kita flashdisk dulu.

•

Setengah jam yang lalu...

Seungmin melangkahkan kakinya masuk ke kamarnya, beliau, beliau ga tuh.

Seungmin baru saja kembali dari kegiatan pagi harinya, duduk di masjid yang tersedia disana, jangan tanya lahan asramanya daddy seluas apa... Aku pun stress mengukurnya pake penggaris 30 CM keburu modar.

Ada yang mau jadi bayi gulanya daddy Chris? Atau jadi wayvnya?

Sebelum itu kalian sudah jadi umpan cheese oleh kembar ralat tuan Lino terhormat. Kalo sama kembar minimal ya di umpanin sama macan peliharaan mereka ya mentok-mentok di jorokin ke jurang atau di lempar ke tengah hutan belantara. Ingat kan hutan yang bikin Jaemin histeris? Dan membuat Jeno stress? Nah itu.

Ingin mencoba?

Sensasinya mhanthap.

Seungmin pas masuk langsung ngernyit bingung, ngeliat Hyunjin yang duduk di kasurnya tapi pandangannya kebawah lebih tepatnya ke lantai sambil mainin kakinya.

Bingung lah biasanya si makhluk kelebihan bibir tapi kekurangan lebar mata itu.

Sepertinya Hyunjin terlalu lama di tempat pembagian bibir dan telat ke pembagian mata.

Hmm konsepsi 🗿.

"Hahaha,"Secara tiba-tiba Hyunjin tertawa dengan nada yang menyayat hati.

Oh Seungmin merasa hawa negatif yang kuat berkeliling bergerilya ria di sekitarnya.

Pikirannya langsung tertuju kepada... Ah sudahlah Seungmin menepis pikiran anehnya, dia memilih mendekati Hyunjin.

"Jin?"Panggil Seungmin pelan sambil menepuk pundak Hyunjin pelan.

"Hahahaha,"Hyunjin tertawa pelan terdengar lebih menyayat hati.

"Jin? Kamu gapapa kan?"Tanya Seungmin.

Secara tiba-tiba Hyunjin mengangkat kepala dengan wajah yang erh lebih menggelikan dari biasanya.

Seungmin kaget langsung mundur selangkah.