Co-translator DinonyAl 🐼🐤
Dokter itu memboncengku sampai ke penginapannya yang tidak terlalu jauh dari klinik. Awalnya, aku mengira dokter itu tinggal di asrama atau rumah biasa. Tapi yang ada di depanku...
Alamat ini...
kondominium termewah di daerah ini...
Sebenarnya aku tidak perlu heran ketika melihat website dokter itu.
"Disini." Kondo tempat dokter tinggal adalah kondo dengan 8 lantai, dan kamar dokter itu berada di lantai 8. Lantai di mana ruangan lebih luas dari penghuni lainnya...
Aku berjalan mengikuti dokter itu kekamarnya seperti anak itik. Begitu aku melihat ruangan dokter itu mataku membesar...
Ini adalah ruangan yang nyaman untuk ditinggali! ! suite setengah lantai melangkah melalui pintu. Di sisi kanan ada tangga menuju mezzanine. Tampak dihalangi mungkin itu kamar dokter. Ada area dapur dan meja makan di sisi kiri. Selanjutnya adalah ruang tamu. Di sebelah ruang tamu adalah balkon, tak sengaja aku melihat bahwa dokter menanam pohon. Di bawah mezzanine ada kamar mandi dan meja kerja, intinya kamar dokter bersih. dan sangat terorganisir!
Apanya yang berantakan!?
"Ini ruangan yang bagus," gumamku, ,mugkin dokter mendengarnya, dan dia hanya tersenyum.
"Dan , kamar mandinya ke arah sana. Kamu mandi saja aku akan meminjamkan pakaianku untukmu. Kamu harusnya bisa memakai baju milikku, dan handuk ada di lemari di depan kamar mandi. Kamu bisa sikat gigi yang baru." Aku mengangguk, lalu mengikuti arah yang ditunjuk oleh jari dokter.Tak lama aku di kamar mandi dokter mengetuk pintu, aku menyuruhnya untuk meletakkan baju ganti di depan lalu menyuruhnya keluar. Aku membuka pintu untuk mengambil baju T-shirt dan celana pendek sepak bola ditambah celana dalam baru... Aku buru-buru menyelesaikan mandiku agar dokter bisa mandi juga. Ketika aku keluar dari kamar mandi, aku melihat dokter duduk di depan TV sambil makan Mama.
"Aku sudah selesai. Terima kasih." Kataku sebelum duduk di sampingnya."Kamu naiklah ke atas untuk tidur, kalau aku sudah selesai mandi aku akan menyusulmu."
"Tak perlu, aku bisa tidur di sofa. Itu hanya pertimbangan dokter." Kataku acuh, kami tidak dekat. Hanya seorang dokter yang baik untuk tinggal bersama dianggap buruk.
"Ayolah kau tidak nyaman tidur di sofa. Naik ke atas dan tidur, jangan membantah." Dokter berdiri dan meletakkan cangkir Mama sebelum pergi ke kamar mandi.Bahkan jika dokter berkata begitu Tapi ada lebih banyak kekhawatiran. Yah, kami baru saja bertemu, kami tidak begitu dekat. Kalau saja dia membawaku ke kamarnya, aku takut itu akan menjadi buruk. Ditambah, bawa lebih banyak pakaian. Meskipun dokter mengatakan bahwa dia mengenal ibuku. Tapi itu ibuku bukan aku! aku bukan ibuku! Ketika dokter pergi, aku masih duduk di sofa bukannya di kamar dokter. Aku berbaring di sofa panjang. Begitu lembut, bagaimana bisa tidak nyaman tidur di sini?
Aku berbaring seperti itu sampai dokter selesai mandi. Ketika dokter keluar dan melihatku belum naik seperti yang diperintahkan, dia memasang wajah galak sehingga aku harus memberi tahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Smell, Color and Doctor Gown
Roman pour AdolescentsAuthor : Miinta Co-translator : @DinonyAl Ditinggal pacar... Tidak bisa pulang.... Menemukan seekor anjing terlantar dan terluka, membawanya ke dokter hewan... Dan berakhir diseret ke kamar!!!!