Hari demi hari aku lewati segala rintangan dalam hidup ini, bersama sebuah hati yang sedang berlabuh ditepian nestapa. Tak lupa juga dengan pemikiran yang begitu liar, di saat waktu memaksaku untuk menjadi seseorang yang lebih kuat, ketika duniaku hancur berkeping - keping, melihatmu pergi begitu saja. Dengan seseorang yang kau siapkan, seolah - olah sudah di rencanakan sebelum kata perpiasahan menyapa kita dengan rasa khasnya yang sangat pait untuk dinikmati. Ah sial, begitu kejamnya kenyataan, seakan memberikan pelengkap duka dalam hidup, untuk aku revisi dari kesalahan masalalu yang telahku perbuat, baik itu disengaja atau tidak disengaja.
Kali ini semesta benar benar memberikan teguran yang tak begitu asing untuk aku terima, melalui dari seseorang wanita yang kian kunjung lepas dari gengaman erat cengkramanku. Hingga aku tersadar, bahwa karma baru saja singgah dalam raga ini,
Sampai - sampai aku menghelakan Nafas yang tak begitu berarturan.Waktu terus berjalan, terasa berat bagiku untuk melangkahkan kaki ini, membuka sebuah lembaran baru demi kisah yang telah menungguku di ujung sana. Dimana tidak ada lagi namamu yang tercantum dalam batas cakrawala dimensiku, Teruntukmu semoga segala kebahagian masih bernaungan dalam keputusan yang kau pilih, Dan untuk seseorang yang telah berhasil menaklukan hatimu "SELAMAT" atas keberhasilan yang telah kau raih meski dengan cara tidak adil.
***
Tasikmalaya, 23 Desember. 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesuatu Yang Tertinggal
Short StoryKetika waktu terus berjalan, dan hatimu masih tertinggal dalam puing - puing reruntuhan kenangan