bagian 15

32 4 3
                                    

malam hari pun akhirnya tiba,misi yang akhirnya ditunggu oleh Kapten Kaizo,Ramenman,dan Sai datang juga, tapi tidak untuk Fai

Normal POV end

Fai POV

malam hari akhirnya tiba juga ya,hehe
aku tidak suka ini,aku merasakan ada hal buruk yang akan terjadi

kalian pasti bertanya kenapa aku tidak senang akan hal ini,ya..itu karena ada alasannya,waktu untuk membalaskan dendamku belum datang dan sekarang aku harus pergu ke Celles?yang benar saja, seharusnya tadi aku menolak ajak Komander Kokochi saja,fuhh payah kau Fai

dan sekarang aku tidak tau harus melakukan apa,bagaimana jika raja Asyura mengetahui keberadaan diriku? bisa-bisa aku yang terbunuh dan tidak jadi membalaskan dendam,arghhh payah kau Fai!!💢

haih~,sudahlah aku sekarang hanya bisa pasrah,huft

Fai POV end

Normal POV

sekarang mereka sedang berjalan menuju ke ruangan Nut,sesaat sampai di ruangan Nut, terpampang jelas sebuah portal yang besar ukurannya

"Nut,macam mana persiapannya?"-tanya Laksamana Tarung

"dah sedia tuk digunakan Laksamana"-jawab Nut

"baiklah kalau macam tu, mari kita segera pergi je"-kata Kapten Kaizo

"em,sebelum tu, boleh tak saya bicara sekejap ngan Fai?"-tanya Komander Kokochi

"ouh,boleh,tapi jangan terlalu lama"-jawab Laksamana Tarung

"terimakasih Laksamana"-kata Komander Kokochi lalu menarik Fai keluar ruangan itu

.

.

.

"jadi..apa yang ingin Komander bicarakan padaku?"-tanya Fai

"jadi mungkin sekarang aku tau apa alasan sikapmu tiba-tiba saja aneh"-kata Komander Kokochi

"dan pasti alasannya adalah karena misi ini benar? "-tanya Komander Kokochi

"eh?!i-iya kau benar"-jawab Fai

"hmm,kenapa kau sepertinya tidak senang,bukankah harusnya kau senang karena bisa membalaskan dendam? "-tanya Komander Kokochi

"ada alasannya Komander,alasannya adalah karena belum waktunya untuk membalaskan dendam pada raja Asyura dan jika aku pergi kesana secara aku mungkin akan tertangkap dan akan dibunuh oleh dirinya"-jelas Fai

"hmm,aku punya rencana"-kata Komander Kokochi lalu membisikkan sesuatu ke telinga Fai

skip.....
disisi (y/n), Syaoran, Sakura,dan Mokona...

"ya ampun,kau kemana sih Fai"-gumam (y/n) masih khawatir dengan keadaan Fai

'huh..payah kau kak Fai,kenapa kau harus pergi sih,udah gitu ga balik-balik lagi'-batin Syaoran kesal

"kuharap Fai-sama baik-baik saja"-kata Sakura

"huh,bikin risau je"-kata (y/n) lagi tapi terdengar marah alias ngambek :v

skip lagi...
disisi kerajaan Celles.....

"apakah kau sudah menemukan keberadaan Fai?"-tanya seorang panglima pengganti raja Asyura sementara

"maaf panglima,tapi saat kamu sedang melacak keberadaannya,tiba-tiba saja Fai menghilang dari dimensi ini"-jawab salah satu prajurit

"tch,anak itu,usahakan terus untuk bisa mencari Fai dan kalau ketemu seret dia kesini dan langsung saja bunuh dia"-titah panglima itu

Fai the Flourite x readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang