"Suatu Hari Nanti Aku akan menyelamatkan Seseorang"
Bagaikan biru Laut Yang tenang, dan Awan Bagaikan Putih Cerah. Malam Bagaikan Hitam cerah Dan juga merah Melambangkan Keberanian
Seorang Gadis bernama Yurika, dia adalah anak Dari Seorang penjahat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul 07.00 Pagi
Yurika Saat Ini Sedang Bersiap-siap Untuk Pergi Ke Suatu Tempat
Yah, Katanya sih Ray mau Membawa Yurika ke Kantor Yueei Atau Bisa dibilang Kantor Kepala Sekolah Nezu
Yurika yang Saat ini sedang Ada di kamar nya Ini sedang Risih Tentang Pakaian Nya yang Terlalu Menonjol Untuk Wanita Lainnya. Biasanya, setiap Yurika melakukan Misi yang Diberikan oleh AFO, dia hanya memakai Jubah Hitam Biasa Saja
Yurika melihat Baju Yang dikenakan oleh Dirinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Entah kenapa baju ini terlihat seperti baju sekolah?' Bantin Yurika Yang kebingungan Baju yang dipakai oleh dirinya
Entah apa yang Merasuki Yurika, dia malahan Menyentuh Rok baju nya lalu Dia Menaiki nya dan Memperlihatkan Celana dalam nya
"Hmmm, Kurasa dia Memberi Ba--" Ucap Yurika yang Terpotong Tiba-tiba karena, Terdengar Suara Pintu Kamar nya terbuka
Lalu, Memperlihatkan Sesosok Pria Bersurai hitam Serta Memakai baju Sekolah yang Sama dikenakan oleh Dirinya Muka nya Datar Bagaikan Tripelks, Siapa lagi Kalau Bukan Rey sih Manusia Kutub Utara / Plakkk (di Tampar Rey
Seketika, Hening Tidak ada Angin Dan juga enggak ada Kecoa Berbunyi, Hanya Kontak mata saja yang Bertemu diantara Mereka Berdua
"Hah" Suara Pertama Yang Dikeluarkan Oleh Rey saat Mata nya Fokus Terhadap Yurika yang sedang Memegang Rok nya
BRUKKKKK/ suara Banting Pintu Kamar Yurika yang Mengakibatkan Rumah Tersebut Bergetar. Rey menutup Pintu Dengan Kasar nya
Sedangkan Yurika Membulat mata Nya sambil Menurunkan Rok yang dipegang Oleh Dirinya
Kalian Tau Apa Jawaban Yurika
"Kenapa Dia Membanting Pintu Itu? Padahal Pintu Itu sama sekali Tidak Salah?!" ucap Kebingungan Yurika Yang Tidak peka akan Pribadi Perempuan, Padahal Dia Itu Perempuan Loh
