𝚂𝚝𝚊𝚛 𝚕𝚒𝚐𝚑𝚝 {𝙱𝙽𝙷𝙰 / 𝙾𝚌} (ON-HOLD)

Eps 14: Choice

Dan Midoriya berhasil, Melempar bola Footbal Itu Namun Membuat sebuah Getaran Hebat dan sebuah Asap Putih

Semua yang mengasikan Tersebut langsung Terkejut dan Tidak Bisa Berkata-kata apapun Sambil Berkata "WOAH..."

"Apaan itu?", Bantin Yurika Terkejut

_________________________________

Dan Midoriya Berhasil Mencetak rekor Tersebut namum harus Berakibatkan Fatal pada Satu Jari nya yang Terlihat Bengkak. Yurika yang melihat itu Hanya Datar "Ternyata Quirk nya memang Memiliki sebuah Batasan..."

"Tak sesakit Seperti Waktu itu...", Bantin Midoriya Ngo-ngosan saat melempar bola softbal Tersebut

Dan lagi-lagi Midoriya Teringat akan Pesan All might di dalam Benak nya "Apa kau bermaksud membuat dirimu babak belur lagi agar diselamatkan seseorang?" -All might

Aizawa mengecek Hp nya yang memperlihatkan Angka Skor Midoriya yang Melempar bola Itu Sejauh mana. Disitu Memperlihat Skor Midoriya adalah 705,3

"S-sensei...", Lirih Midoriya Namun Dapat didengar oleh Aizawa. Midoriya sambil Memegang tangan nya sambil Berkata "A-aku masih ... Bisa Bergerak.", Kata Midoriya Mengyakinkan

Aizawa Menyerigai Seram "Bocah ini!!"

Yurika Melipatkan Tangan nya Di dada sambil Bergumam "Ternyata Yang dikatakan all Might itu Benar nya..", Yurika Teringat akan Perkataan All might saat dia Ingin pergi Kelas Satu nya

[Flasback]

Kembali lagi kita Ke Flasback ke Kantor Kepala sekolah Yuuei, Yang dimana Yurika, Rey dan Ray sedang Berdiri disitu dan Ditambah All might

"Jaa Berarti, Kau Sekarang sudah diputuskan Akan Menjadi Murid di Sekolah Pahlawan Yurika, Meskipun Status mu masih ada Di all for one...", Kekeh Nezu

Yurika yang mendengar Hal Tersebut Terdiam "Tolong jangan menyebut Nama itu di hadapan ku Tikus..", Kata Dingin Dari Yurika

JLEBBB dan lagi-lagi Perkataan Yurika membuat Nezu Tertohok, Namun begitu dia Masih bingung kenapa Yurika Melarang nya menyebut Nama Ayah kandung nya Itu. Yah, mau Tak mau dia harus Menuruti Perkataan itu Itu karena Dia takut Akan dijadikan Tikus Goreng

"A-ah Baiklah Karena Rapat kita Sudah selesai Maka Aizawa Dan Vlad king Akan Menjadi Wali kelas mereka." Cegah All might sebelum Situasi nya Mencengkam karena Yurika Mengeluarkan Aura yang Tidak enak. Yurika yang mendengar itu langsung kembali Normal

Dia Lalu Menghela nafas Berat sambil Memalingkan Muka nya. Ray yang melihat Anak Pun- bukan! Anak Asuh nya itu Hanya Terkekeh

"Oke Sekarang, Yurika hana dan Rey Tachibana Akan kumasukan ke kelas Satu Meskipun Jalur Rekomendasi Murid.", Jelas Nezu

Nezu lalu Menatap Ke Arah Yurika dengan tatapan Serius "Dengar Yurika, masalah kau dan League of Villain Akan Dirahasiakan secara Diam-diam dan Tidak akan Diketahui oleh Pemerintah dam para Petinggi. Dan Takutnya saat mengetahui Bahwa kau Sekolah disini maka akan Terjadi Adu Domba yang Hebat.....", Sahut Nezu

"Apalagi, Saat ini Para Penjahat Berkeliaran dimana-Mana. Mereka Takut akan Pahlawan yang Sedang Mencari mereka.",

"Dengar Yurika, Status mu Saat ini bukan Lagi Penjahat melainkan Murid U.A...." Ujar nezu

Yurika Hanya Terdiam

"Maa, Tidak usah Dipikirkan Lagi! Sekarang Tolong Panggilkan Aizawa dan Vlad king untuk mengantarkan Mereka Berdua ke Kelas Mereka..", Sahut Nezu kembali Cerah lagi