| 4 |

4.6K 692 127
                                    



Udah jam 11 malem, tapi jeongwoo sama junkyu belum mau beranjak ke kamarnya

Diluar keadaannya lagi hujan deres dari jam 7 tadi, padahal jeongwoo udah niat mau nyamperin yedam. Abisnya dari tadi sore telfon dia di reject terus, positif inimah yedam marah

[Yaudah aku cuma bisa bilang mampus woo]

Junkyu lagi asik asik nonton tv, tapi orang disebelahnya dari tadi grasak grusuk ganggu banget

"Lo ngapain sih elah, gangu gue nonton tauga?" Junkyu ngelemparin bantal sofa yang dia pegang ke muka jeongwoo

"Anjing!" Umpat jeongwoo lalu natap junkyu galak

"Diem deh, ini gara gara lo juga yedam marah sama gue" rutuk jeongwoo

"Kok lo nyalahin gue?" Sewot junkyu gak terima, dia bahkan sampai lompat dari duduknya saking gak terimanya

"Ya emang salah lo, tau gak sih gue berantem sama yedam masalahnyatuh gak jauh jauh dari lo!" Jeongwoo ikut berdiri

"Kok gue? Gue gak tau apa apa tentang hubungan lo sama yedam!" Junkyu kesel, matanya  bahkan udah berkaca kaca

"Karna sibuk ngurusin lo gue sampe lupain yedam! Gue bahkan sempet ninggalin yedam sendirian karna harus jemput lo!!" bentak jeongwoo

Air mata junkyu ngalir, gak kalah deras sama hujan di luar sana

"Gue gak pernah minta lo hikss.... buat ngurusin gue!!! Gue juga gak pernah hikss... maksa lo buat jemput gue!! Hiks.... Kalo lo emang gak mau ngurusin gue lagi gue bakal pergi hikss... sekarang juga kalo lo mau" teriak junkyu

Setelah ngomong gitu junkyu langsung berlari ke arah kamarnya tapi tiba tiba

Duar!

"Akhh" geledek besar disusul teriakan junkyu menggema disusul mati lampu yang buat junkyu ketakukan

Junkyu jongkokin badannya lalu menutup mata dan kupingnya dengan kedua tangan

"Hiksss ayahhh... Takutt ayahh... Hikss" racau junkyu

Jeongwoo yang mendengar teriakan junkyu langsung lari tergopoh gopoh nyamperin junkyu. Tapi karna suasana ruangan yang gelap jeongwoo bahkan kesandung kaki meja sampe kepalanya kepentok pinggiran nakas

"Shitt" umpat jeongwoo lalu langsung bangkit dan lari lagi ke arah suara junkyu

"Kyu lo dimana?" Jeongwoo ngeraba raba ruang gelap di depannya

"Jeo hikss takut... Jeoo" junkyu yang denger suara jeongwoo langsung negakin kepalanya nyari keberadaan jeongwoo

"Lo dimana?" Tanya jeongwoo dan dugh! Kaki jeongwoo nabrak punggung junkyu

Jeongwoo langsung jongkok dan bawa junkyu ke dalam pelukannya

"Hey tenang... Ini guee... Gue disini, jangan takut okee! Ada guee, lo gak sendiri" jeongwoo ngelus punggung junkyu lembut

"Hikss takutt jeoo, gelapp hikss" tangis junkyu

"Tenang yaaa... Ada guee, jangan takutt! Tenang ya tenang!" Jeongwoo nyiumin pucuk kepala junkyu

Junkyu punya pengalaman yang menakutkan tentang gelap dan petir. Disaat usianya menginjak 8 tahun, itu berarti 10 tahun yang lalu

Dan sampai hari ini junkyu selalu ketakutan saat denger geledek dan saat gelap

Setelah tangis junkyu sedikit mereda, junkyu langsung gendong junkyu buat di bawa ke kamarnya, meski sedikit sulit karna penerangan yang minim jeongwoo berhasil masuk ke kamar junkyu

Karna di kamar junkyu ada penerangan, dari tempelan tempelan yang kalo gelap bakal nyala yang junkyu tempel di kamarnya. Junkyu sedikit lebih tenang

Kamar junkyu juga sengaja jeongwoo buat kedap suara, biar suara petir gak bisa masuk yang bisa aja menyebabkan trauma junkyu kambuh

"Tenang yaa! suaranya udah gak ada, disini juga terang jadi tenang yaa" ucap jeongwoo sambil menghapus sisa air mata di wajah junkyu

Junkyu nganggukin kepalanya. Meski masih ada rasa takut, tapi pelukan jeongwoo bener bener obat penenang yang manjur. Obat dokter jelas kalah jauh kalo dibandingin pelukan dan kecupan hangan jeongwoo

Setelah hening beberapa saat, junkyu mulai mejamin matanya

Jeongwoo kira junkyu beneran udah tidur, jadi dia mulai baringin junkyu di kasurnya

"Maaf, maafin gue. Gue gak maksud bilang gitu dan bentak lo kaya tadi" jeongwoo ngelus rambut junkyu yang basah karna keringat

"Perhatian gue buat lo tulus. Lo tanggung jawab gue, gak seharusnya gue nyalahin lo karna permasalahan gue sama yedam" lanjut jeongwoo bermonolog

"Maafin gue yah, kim junkyu!" Jeongwoo ngecup kening junkyu, lalu ikut membaringkan tubuhnya di samping junkyu dengan tangan yang masihh setia meluk junkyu

Dan tanpa jeongwoo sadari, junkyu ternyata belum tidur. Dia denger semua ucapan jeongwoo tadi

"Gue sayang lo" bisik junkyu lalu mengeratkan pelukannya dan ikut pergi ke alam mimpi menyusul jeongwoo





ෆ╹23-12-2020╹ෆ







Otgovoren °•Jeongkyu•° || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang