| 30 |

3.2K 400 34
                                    

Setelah menangis selama hampir semalam penuh, junkyu akhirnga bisa kembali tersenyum karna ajakan liburan di pantai dari jeongwoo

Sarapan pagi ini, jeongwoo harus nyuapin junkyu makan. Karna mata junkyu yang bengkak karna terlalu lama menangis, membuatnya susah membuka mata

"Selesai makan, matanya di kompres lagi yaa. Biar bengkaknya ilang" ucap jeongwoo prihatin

Junkyu cuma nganggukin kepalanya pelan

Hari ini adalah keberangkatan yedam ke ausi untuk pengobatannya yang tertunda. Yedam gak mau temen temennya datang dan malah bikin dia susah buat ninggalin mereka apalagi jeongwoo

Jeongwoo jadi inget percakapannya sama yedam kemarin. Saat dimana jeongwoo sudah memutuskan untuk memilih diantara yedam dan junkyu. Yedam malah dengan tiba tiba memutuskan hubungan dengannya

"Yedam" panggil jeongwoo ketika yedam keluar dari kelasnya

Yedam menolehkan kepalanga ke arah suara, lalu menghampiri jeongwoo dengan senyum manisnya

"Laper gak? Mau makan dulu?" Tanya jeongwoo sambil mengelus rambut yedam pelan

Tapi sebelum yedam jawab, suara rington hp jeongwoo tiba tiba bunyi. Yang artinya berarti ada seseorang yang menelfonnya

"Kenapa?" Gak perlu basa basi lagi, jeongwoo langsung nanya apa keperluan si penelfon

"Lapar nihh... bawain makanan yaaa kaya biasaa" jawab junkyu lalu langsung mematikan sambungannya secara sepihak

Jeongwoo ngehela nafasnya pelan. Untung kim junkyu, kalo bukan udah jeongwoo caci maki tuh orang

"Siapa?" Tanya yedam penasaran

"Biasa junkyu. Laper katanya, minta makanan"  jawab jeongwoo malas

"Yaudah, kita makam di rumah aja bareng junkyu. Ada hal yang harus aku bicarain juga sama dia" ucap yedam dengan senyum yang gak luntur dari tadi

Jeongwoo nganggukin kepalanga lalu merangkul yedam dan membawanya ke arah mobil

Junkyu gak sekolah, katanya males makannya dia udah ada di rumah aja

"Jeongwoo, sebelum pulang ada yang mau aku omongin" yedam  mecahin keheningan di mobil

"Aku juga" jawab jeongwoo tanpa ngalihin pandangannya dari jalan

Jeongwoo ngeberhentiin mobilnya di sebuah taman dekat sekolah. Karna gak mungkin dia ngoming di mobil, ini masalah serius

Mereka berdua lalu mencari tempat yang nyaman untuk ngobrol. Sebuah bangku di bawah pohon yang keliatan adem. Mereka milih duduk disitu

"Ijinin aku ngomong duluan" yedam langsung berucap ketika mereka baru saja menduduki bangku itu

Jeongwoo nganggukin kepalanya

"Jeongwoo ayo putus" lirih yedam sambil menundukan kepalanya

Jengwoo diam. Dia gak tau harus bereaksi apa saat yedam mutusin dia duluan

Jeongwoo bahkan gak sanggup buat sekedar nanya kenapa?

"Ini udah dua tahun. Tapi kamu bahkan belum bisa nyatain cinta sama aku..." yedam berusaha mati matian nahan isakannya

"Aku nyerah jeongwoo. Sampai kapanpun kayanya emang cuma junkyu yang ada dihati kamu" yedam natap jeongwoo dengan mata memerahnya menahan tangis

"Makasih, untuk semua yang udah kamu lakuit buat aku. Dan maaf buat aku yang udah ngambil kamu dari junkyu" gabisa, yedam udah gak bisa nahan air matanya buat gak keluar

Akhirnya jeongwoo cuma memeluk yedam tanpa mengatakan apapun. Jeongwoo terlalu takut

Padahal semalem dia emang udah niat mau akhirin hubungannya sama yedam. Tapi kenapa sekarang dia malah jadi takut gini?

"Aku mau pergi jeongwoo, ijinin aku bilang semuanya sama junkyu. Aku gak mau junkyu salah paham sama hubungan kita" setelah dirasa tangisnya mereda, yedam ngelepasin pelukan jeongwoo perlahan

Lagi lagi jeongwoo gak jawab ucapan yedam. Dia malah natap yedam dengan pandangan sendu selama beberapa saat

Jeongwoo nganggukin kepalanya dan ngusak rambut yedam lalu menghapus jejak air mata di wajah yedam

"Maaf belum bisa jadi pacar yang baik buat kamu selama ini" untuk yang terakhir, jeongwoo ngecup kening yedam sedikit lama

"Baik baik disana yedam. Aku harap saat kamu pulang nanti aku bakal dapet berita baik dari kamu" ucapnya dengan senyum hangat

Dan untuk yang terakhir. Yedam narik jeongwoo kedalam pelukannya. Pelukan perpisahan "makasih" bisiknya lembut




"Ke pantai jadi kan?" Junkyu ngebuyarin lamunan jeongwoo

Jeongwoo terkekeh kecil lalu mengusak rambut junkyu asal

"Ini pertanyaan ke sepuluh lo pagi ini, park junkyu" jawabnya jengah

"Heh! Nama gue kim junkyu. Gausah ganti ganti nama orang sembarangan" sungut junkyu tak terima

Lagi lagi jeongwoo terkekeh "loh emang gak mau apa jadi bagian dari keluarga gue? Emm bukan, keluarga kita maksudnya"

Muka junkyu memerah, dia ngelemparin hp yang dia pegang ke wajah jeongwoo sampai si empunya wajah meringis kesakitan dan si pelaku pelemparan malah lari terbirit birit ke kamarnya

Brak! Junkyu nutup pintunya dengan setengah bantingan lalu mwnyandarkan punggungnya di pintu dengan tangan memegang dadanya yang berdrbar tak karuan

"Park jeongwoo sialann" rutuk junkyu dengan geram








(≧( 28-01-2021)≦ )

Otgovoren °•Jeongkyu•° || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang