BL- The Villain Has Been Coveting Me for a Long Time

39

Sejak menemukan bahwa Ikan Jelek dapat berbicara, Shen Fengyue menjadi sangat tertarik padanya dan membuat keputusan setelah mengamatinya untuk waktu yang lama.

——Ajarkan dia untuk berbicara.

Pada malam hari, Shen Fengyue dan Siren berbaring di ranjang yang sama.Ini adalah pertama kalinya Siren diizinkan masuk ke pintu dan tertidur bersama Shen Fengyue. Dia tampak bersemangat dan berguling-guling di tempat tidur terbungkus selimut.

Karena tidak ada selimut tambahan, Shen Fengyue dan Siren menutupi selimut yang sama. Tempat tidur yang semula sempit bahkan lebih ramai karena dua pria dewasa Sirene jauh lebih tinggi dari Shen Fengyue. Dia berguling, membawa selimut dan lewat.

Dalam sekejap, sebagian besar tubuh Shen Fengyue ditinggalkan di luar.

Saat ini, angin sejuk bertiup, sangat sejuk dan hatiku terbang.

Suara pernafasan sistem bergema di benak saya, dan sekarang saya masih berteriak, mungkin tidur sangat nyenyak. Shen Fengyue menoleh untuk melihat sirene yang berputar dengan mata tertutup Melihat bahwa itu menjadi semakin berlebihan, dia memiliki kecenderungan untuk menendang selimutnya.

Pada akhirnya, Shen Fengyue tidak tahan angin sepoi-sepoi menyapu Siren. Mengingat bahwa sistem sudah tertidur, dia merendahkan suaranya dan mengancam, "Jujurlah."

Sirene membuka matanya dengan tiba-tiba. Setelah ditekan oleh kaki Shen Fengyue, dia menjadi lebih jujur. Sepasang mata gelap menyala secara mengejutkan di malam hari.

"Anton?"

“Hah?” Shen Fengyue duduk untuk menyelipkan selimut untuknya, meluruskan anggota tubuhnya, menarik bantal ke belakang, dan bertanya dengan lembut, “Ada apa?”

Siren merasakan Shen Fengyue berbaring di sampingnya dan tersenyum puas, seperti anak kecil dengan permen.

"Anton?"

"Baik?"

"Anton."

“Ada apa?” ​​Ketika Shen Fengyue melihat ke samping lagi, dia menemukan bahwa pihak lain sudah tertidur, bernapas teratur, dan memiliki nafas panjang, jadi dia tersenyum masam, “Orang ini ...”

Jadi dia mengangkat selimut untuk menutupi dadanya, memasukkan kedua tangannya ke dalam selimut, menutup mata untuk beristirahat, dan tertidur setelah beberapa saat.

Saat Shen Fengyue tertidur, Siren di sebelahnya membuka matanya, dan dia mengulurkan jari untuk dengan lembut menyodok pipi Shen Fengyue.

"Anton ..."

Keesokan harinya, Shen Fengyue pergi ke laut secara normal, memanfaatkan celah antara menutup jaring, dia berangkat untuk mengajari Siren cara berbicara.

Shen Fengyue cemberut dan menunjuk ke ikan di ember dan mengajarinya membaca: "Ikan."

Sirene memandang ikan di dalam ember, lalu mengalihkan pandangannya ke atas mulut Shen Fengyue yang tidak bisa ditarik kembali dikemudian hari namun tetap mempertahankan aksi “cemberut”. Tindakan ini agak berbahaya, seperti ajakan untuk berciuman.

Dia menatap dan bahkan mengubah matanya Shen Fengyue tidak tahu apa yang sedang terjadi, jadi dia menoleh dengan penuh rasa ingin tahu.