Select All
  • Sampah #7: Masker Bedah
    4.9K 1.2K 1

    "Jadi, saya harus bayar berapa?" Mencuri dengar itu tidak baik, bukan? Siapa tidak tahu hal itu? Tidak ada. Siapa yang peduli? Tidak ada juga. Apalagi, aku mendengar namaku disebut. Rasa penasaranku terlanjur menggebu-gebu. Bagaimana tidak? Ayahku akhirnya menelepon koleganya. "Empat puluh saja, Pak." Untung bagiku, a...

    Completed  
  • Sampah #3: Lelehan Lilin Pertiwi
    8.6K 2K 1

    "Selamat ulang tahun, Ibu!" teriak sebuah suara yang familiar. Suara itu kemudian hilang, digantikan pelukan erat. Kedua lenganku membalas dekapan anak kesayanganku. Pelukannya terasa hangat, mengingatkanku akan perjuangan ayah, Nusantara, saat mendirikan Majapahit dulu. Batavia sekarang sudah dewasa, meski masalah me...

    Completed  
  • Sampah #1: Bungkus Rokok
    15.9K 3K 1

    Hampir tiga tahun. Selama itu aku berjuang setengah mati demi satu kursi kedokteran di universitas negeri. Konon katanya biayanya tidak semahal swasta. Tapi aku juga tidak ambil pusing karena pemerintah masih berbaik hati memberikan Bidikmisi. Semoga saja aku bisa lolos dengan Bidikmisi. Semoga. Ayah dan Ibu tidak ter...

    Completed  
  • forelsket
    812 105 1

    setiap harinya adalah koushi, koushi, dan koushi. . . . [oisuga. kumpulan drabble. oikawa tooru x sugawara koushi]

    Completed  
  • the way you look today [oisuga]
    607 104 1

    Topik obrolan mereka dengan cepat beralih ketika Koushi memekik kecil dan menahan satu kaset yang tidak jadi ia selipkan di antara deretan. [Oikawa Tooru x Sugawara Koushi]

    Completed