Alkisah di sebuah khayangan yang indah dengan di penuhi peri cantik dan manis, terutama si mimi peri iyah itu lah mimi peri, peri yg imut dan syantiknya ulala. *MEREKA TURUN KE BUMI UNTUK MANDI DI SUNGAI* peri merah berkata kepada peri hijau "wah di sini enak banget yah peri hijau, peri hijau menjawab dengan lembut iyah peri merah aku sangat menyukainya airnya jernih". Mereka pun bermain sampi tanpa menyadari hari sudah mulai sore, untung si mimi peri langsung tau bahwa sudah menjelang sore, mimi peri kata " ya ampun cin sudah sore kita di sini sudah sampai sore", kata si peri kuning " iyah ya ampun kita sudah lama sekali di sini, untung kamu ingat mimi peri", mimi peri menjawab dengan suara lembut "iyah dong... *SETELAH MEREKA SUDAH MAU KE KHAYANGAN SELENDANG MIMI PERI HILANG* mimi peri bingung sambil berkata " eh peri-peri tunggu dulu selendang ku di mana, peri ungu menjawab keheranan mimi peri " yah mi trus kamu tdk bsa ke khayangan lagi", si mimi peri menjawabnya sambil mencari selendangya "huzz...jangan asal bicara....makanya bantuin aku cari selendangnya biar aku bisa ke khayangan lagi bersama kalian *HARI SEMAKIN LARUT, SORE MENJELANG MAGHRIB* " Ya ampun mi udah lama banget kita cari selendang mu tapi tdk ketemu juga" kata si peri jingga . mimi peri mulai sedih, mimi peri mendengar sesuatu dari balik batu besar dan berkata "siapa itu di balik batu besar", seorang pria ganteng, putih, tinggi. keluar dari bebatuan dan kabur se kenjang mungkin *TETAPI TEMANNYA TIDAK BISA MEMBANTU MIMI PERI, MEREKA SEMUA SUDAH TERBANG KE KHAYANGAN DAN MENINGGALKAN MIMI PERI* Mimi peri bingung mau berbuat apa, tetapi ada sebuah nenek yg tiba-tiba datang membawa pakaian buat dia cuci, dan ketemu dengan mimi peri, mimi peri bekata "wahai wanita mudah apa gerangan engkau kemari" si nenek menjawab dengan lemah lembut " kamu nak ngapain di sini, nenek mau nyuci nak cntk"