Tik tak tik tak, suara jam weker, terdengar keras. Telinganya menjadi berisik. Dia Mengambilnya dan menindihnya dengan bantal. Namun tetap saja, suara jam weker itu tetap mengganggu istirahatnya. Perempuan itu kesal dan meletakkannya weker itu kembali ke tempat semula. Dan berdiri menyibak korden. Matanya nanar melihat ujung jalan. Sepi. Tak ada motor atau mobil yang berlalu lalang. Rusmini mendesah berat. Parlan, suaminya belum pulang, padahal sudah mendekati jam dua dini hari