"akan ada pelangi setelah hujan akan ada kebahagiaan setelah air mata" ketika tangan itu menyentuhku, mengusap ujung kepalaku dengan lembut. diiringi dengan bibir yang menjuntai keatas. sedangkan aku? apa yang bisa kulakukan. aku hanya diam. memandangi apa yang kulihat dan kurasakan. karena pada saat itu pula. aku tidak percaya lagi dengan tangan dan bibir yang tersenyum itu. aku hanya percaya apa yang ku lihat. seorang siswi perempuan terpaku melihat ibunya terduduk lemas dengan tangan dilumuri darah. dan ayahnya sedang tersenyum puas sambil memegang pisau yang telah berlumuran darah. seketika siswi tersebut menangis dengan sekeras kerasnya dan berkata kepada ayahnya "apa yang lo lakuin sama ibu gw." sambil mengacungkan jari telunjuk ke arah ayahnya. bendi tertawa dengan keras dan segera pergi dari tempat tersebut.
1 part