UPDATE TIAP SENIN (Baca cepat di Karyakarsa) Tersedia juga di Gramedia Ayap, 17 tahun umurnya. Dia adalah seorang Bad Boy di SMA YPBS (Yayasan Pendidikan Botol Susu), sebuah yayasan milik seorang raja bisnis botol susu bernama Tuka, yang tak lain adalah kakeknya sendiri. Meski penyandang gelar Bad Boy dan panglima tempur sebuah geng motor, Ayap masih suka ngompol kalau pagi, tontonannya youtube kids, maunya selalu susu buatan mama, mainannya peralatan bayi, kalau di rumah hobinya memakai piyama dan topi bayi, serta tak bisa tidur kalau belum makan bubur bayi dan ditepokin pantatnya. Tidak sedikit siswi yang ingin sekali menjadi tambatan hati Ayap. Bukan hanya karena tubuhnya yang selalu wangi minyak telon bayi dan rambutnya yang bersinar hitam kemilau akibat polesan minyak kemiri bayi, tapi juga karena ketampanannya. Ayap memang Bad Boy yang unik. Geng motor yang dipimpinnya pun unik, punya misi merampas air susu buatan para siswi dari sekolah-sekolah lain, tujuannya cuma satu : Ayap ingin menemukan susu buatan wanita yang sama dengan susu buatan mamanya. Hanya ada satu siswi yang tak suka pada Ayap. Namanya Ondeng. Namun, sebuah keadaan membuatnya terpaksa harus terikat perjanjian dengan Ayap. Di sinilah awal dari terkuaknya berbagai rahasia bisnis botol susu, keluarga, masa lalu, sampai persaingan yang tak sehat dengan perusahaan karet dot. Dari sini pulalah awal tumbuhnya benih-benih cinta antara mereka.