Aku segera mendekapnya dari belakang ketika dia ingin kembali masuk ke apertemennya. Dia meronta mencoba melepas dirinya dari dekapanku. Aku mencium bau rambutnya. Bau yang aku sukai, bau mawar merah darah. Dia baru saja selesai mandi. Aroma tubuhnya membangkitkan hasratku memilikinya seutuhnya. Malam ini akan menjadi malam yang indah untuk kita berdua sayang. "Diam dan cukup nikmati." Bisikku pelan di telinganya. Bibirku turun mencium lehernya yang sangat mengoda. Aku harus segera memberi tanda kepemilikanku di sini.
42 parts