Ketika mimpinya hangus dan kehidupannya yang bebas pun dipupus, Ariadne Harper hanya akan menyalahkan satu orang-Maximilian Leander Milton-yang membeli Ariadne dengan sebuah surat perjanjian dan membuat harga dirinya tak lebih dari sebuah barang. Dicampakkan oleh satu-satunya keluarga yang tersisa, Ariadne merasa pernikahannya bagaikan neraka tanpa jeda. Namun, situasi mulai berubah seiring berjalannya masa dan sisi lain dari sifat tak acuh Maximilian yang berhasil membuat Ariadne mengecap bahagia dari pernikahan yang amat dibencinya.