" Aku janji habis study nanti , aku cari kau balik " " Janji ? " " Sumpah ! " -- " Maafkan saya , tapi wajahnya tidak dapat diselamatkan " " Takkan tiada cara lain doktor ? " " Plastic surgery " -- " Kau tak nak bagitahu dia the truth ka , bro ? " " Dia masih puji wajah aku yang dulu , wajah yang dah lama musnah. Ada way ka nak korek percaya dia kat aku , bro ? " " Hati kenal pasangannya dan Allah tau yang terbaik " -- " Dari dulu lagi aku memang tak percaya cintan cintun ni. Buang masa saja. Sumpah konon nak cari aku balik. Sampai sekarang , jangan katakan batang hidung , khabar angin ka taufan pun takda. Hampeh punya crush " " Mungkin dia tengah cari kau la ni sekarang. Dah kita lost contact dengan dia kan ? Susahlah dia nak cari " " Dah kalau tipu tu , tipu juga " -- " Kita kahwin " Senafas sahaja kata-kata itu meluncur daripada bibir merah jambu merekah milik Izhar Raihan " Kahwin ? Maaf tapi aku masih tunggu orang lain " " Kau sendiri kata yang dia tak datang pun cari kau kan ? " " Tapi aku dah janji " Walaupun dia sudah tawar hati. Tapi janji tetap janji. Zeti Arsya akan tetap menanti pencuri hatinya pada zaman bangku sekolah dahulu. Sudah janji , takkan tidak ditepati , kan ? -- Apakah pengakhiran kisah Izhar Raihan dan Zeti Arsya ? Bahagiakah mereka ? Atau kecundang di pertengahan jalan ? Atau juga mungkin takdir Luh Mahfuz membatasi segalanya ? Story by: Eyra0109 & HanimZLee
4 parts